Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
NONA SEGERALAH MENIKAH
7
Suka
5,845
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Sejak kecil Melody sudah suka dan mulai belajar memainkan alat musik seruling. Dia sangat mengidolakan Pierre Bronteaux, master seruling kelas dunia yang termasyur.

Suatu waktu, ketika Bronteaux tiba di Jakarta untuk melakukan serangkaian tour konser keliling dunia, Melody tak kuasa menahan hati menemui sang master.

Tak berlama-lama lagi, Melody segera meluncur ke hotel tempat sang maestro menginap. Sesampainya di hotel, Melody bergegas menemui Klauss Umglick, sekretaris sang maestro.

"Perkenalkan nama saya Melody. Sudah lama saya mengidolakan sang maestro. Tuan, bolehkah saya menemui beliau sebentar saja? Sudah lama saya memimpikan untuk berjumpa dengan beliau. Saya ingin sekali bisa memainkan seruling saya di hadapan beliau dan meminta saran untuk permainan seruling saya. Bagaimana Tuan apa Anda bisa membantu saya?" ucap Melody penub harap.

"Untuk saat ini mungkin beliau belum bisa diganggu. Begini saja nanti akan kusampaikan keinginan kamu ini, untuk jawabannya langsung akan kuberitahukan padamu. Bisa minta nomor teleponmu?" balas Klauss Umglick.

Selang beberapa hari, Melody ditelepon oleh sang sekeretaris dan memberitahukan bahwa Pierre Bronyeaux bersedia menemuinya di hotel Royal, tempat dia menginap sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh sang maestro.

Tepat pukul sebelas siang, sesuai dengan waktu yang disepakati, Melody segera mengetuk pintu kamar hotel sang maestro.

"Melody, silahkan menuju ruang sebelah. Maestro sudah menunggumu di sana. Saat ini beliau sedang duduk di dekat jendela. Saat kamu melihatnya terpejam, jangan mengajak beliau bercakap-cakap, duduk dan diamlah, sebab sedang tidak sudi diganggu. Beliau sedang berkonsentrasi, justru untuk mendengarkan permainan seruling kamu. Apa bisa dimengerti?" ucap Klauss Umglick.

"Baik. Maaf, apa perlu saya tanyakan komposisi apa yang harus saya mainkan?" tanya Melody.

"Jangan, jangan," cegah Umglick, "Maestro sudah hafal semua komposisi untuk seruling. Kamu tinggal mbungkukkan badan sedikit, meletakkan partitur pada standar yang sudah tersedia, dan mulailah meniup."

Setelah setuju dan mengerti semua persyaratan yang disampaikan Umglick, Melody segera memasuki kamar sebelah. Ruangan itu besar dan mewah, ada ornamen lampu kristal, piano besar dan tepat di dekat jendela, tampaklah sang maestro duduk di kursi goyang dengan mata terpejam, sang maestro Pierre Bronteaux.

Kemudian tanpa sepatah kata, Melody membungkuk hormat, meletakkan partitur di standar, mengeluarkan serulingnya, dan mulai memainkan komposisi Mozart, Magic Flute. Dari situ Melody pindah ke komposisi Debussy Afternoon of Faun. Kemudian mengalir dari komposisi yang satu ke komposisi yang lain.

Sementara itu, sang maestro masih duduk tidak bergerak, memejamkan mata. Setelah menyelesaikan komposis Chopin dan Boccerini, Melody masuk ke komposisi Vivaldi dan Stamitz. Namun sang maestro tetap tak bergeming.

Melody gelisah dan memberanikan diri bertanya, "Maaf, Maestro, perlukah saya memainkan komposisi lainnya?"

Pierre Bronteaux membuka mata, "Tak perlu, terimakasih."

Melody menarik nafas dalam-dalam, "Bolehkah saya mendengar pendapat Anda, demi masa depan saya, apakah nasihat Anda untuk saya?"

Masih dengan wajah dinginnya, kemudian Pierre Bronteaux berujar, "Nona, segeralah menikah!"

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Bagus nasehatnya ya😄
Rekomendasi dari Drama
Novel
Innenseite
Ei
Novel
Bronze
Komidi Putar Witarsih
Andriyana
Flash
NONA SEGERALAH MENIKAH
DENI WIJAYA
Cerpen
Di Balik Sebuah Fitnah
Hendra Wiguna
Novel
Salju Terakhir
Liliyanti
Novel
Gold
Super Bunda
Mizan Publishing
Novel
Bridecov-19
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Novel
Negeri Enam Musim
Putu Winda K.D
Novel
sticky notes
cippocip
Novel
Gold
Turtles All The Way Down
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Good Job, Doctor!
Deianeira
Novel
Gold
The Dusty Sneakers
Noura Publishing
Flash
Cottage Florist
winda nurdiana
Novel
Bronze
Hi Cold Prince
Jalvanica
Novel
Broken Partita
princess bermata biru
Rekomendasi
Flash
NONA SEGERALAH MENIKAH
DENI WIJAYA
Novel
Bronze
PERANG SUDAH BERAKHIR
DENI WIJAYA
Novel
Cinta Yang Dirindukan Surga
DENI WIJAYA
Novel
Bronze
DAUN JATI BERBISIK
DENI WIJAYA
Flash
MENUNGGU DI BANDARA EL-TARI
DENI WIJAYA
Novel
9 SKALA RICHTER
DENI WIJAYA
Novel
KUTITIPKAN RINDU INI
DENI WIJAYA
Flash
MENDADAK TERKENAL
DENI WIJAYA
Novel
TRIAD
DENI WIJAYA
Flash
SETENGAH PRIA SETENGAH WANITA
DENI WIJAYA
Flash
ROH
DENI WIJAYA
Flash
CATATAN JURNALIS DARI KAMBOJA
DENI WIJAYA
Cerpen
Cintaku Di Kampus Biru '97
DENI WIJAYA
Flash
SRIGALA IBUKOTA
DENI WIJAYA
Flash
50 RIYAL
DENI WIJAYA