Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Kring.......kring.....kring
Bel Sekolah berbunyi nyaring menandakan sudah waktunya para murid SMA Laksamana Jaya untuk pulang ke rumah mereka masing-masing.
.........
"Bil, hayuk pulang ngapain si ngelamun mulu sambil senyam-senyum sendiri lagi." Tegur seorang gadis dengan kacamata bulat diwajahnya sambil tangannya sibuk membereskan buku-buku yang berserakan dikelasnya.
Yang dipanggil seakan-akan berada didunia lain tengah menikmati lamunannya dengan dihiasi senyum manis yang terlukis diwajahnya.
Geram melihat temannya seperti kerasukan jin iprit membuat gadis berkacamata bulat memanggilnya lagi tapi dengan teriakan mega dahsyat.
"BILA ALEMEIDA NERLANNA." Teriak gadis berkacamata tadi kesal dengan sisa-sisa kesabaran yang ada dia menahan dirinya untuk tidak melempar buku yang tengah ia bereskan ke kepala temannya.
"Iya, kenapa Tsana, kok teriak teriak gitu." Jawab Bila bingung.
"lagian kamu ngelamun mulu mikirin apa si?" Tanya gadis berkacamata bulat yang kita ketahui bernama Tsana itu.
"Hehe, maaf ya san, aku cuman ngga sabar besok." Jawab Bila dengan kebahagiaan jelas terpancar diwajahnya.
"Ohhhh iya, aku titip salam ya buat dia." Ucap Tsana memaklumi tingkah aneh temannya tadi.
"Sipp deh aku bakal sampein salammu ke dia." Ucap Bila senang karena temannya tidak pernah melupakan apapun.
"Ya udah, Hayuk pulang lagian aku udah selesai nih piketnya." Ajak Tsana.
"Ya udah yuk." Ucap Bila
.................
Pagi ini terasa lebih cerah dari hari biasanya secerah senyum Bila Alemeida Nerlanna. Sudah sedari pagi dirinya bersiap-siap untuk pergi, wajahnya yang cerah membuat pagi hari dirumahnya terasa begitu berwarna membuat setiap anggota keluarganya dapat merasakan kebahagiannya.
"Adik abang sumringah bener, mau pergi ya, mau abang anter ngga?" Ucap Bara senang dia bahagia adiknya sebahagia ini.
"Ngga usah bang, Bila mau langsung ke tempat dan kayanya bakal lama." Jawab Bila menolak ajakan abangnya itu.
"Abang titip salam buat dia ya." Ucap Bara pelan
"Ohh titip salam, iya bang nanti Bila sampein ke dia, mamah papah juga titip salam? Tanya Bila menatap papah mamahnya bergantian
"Iya papah mamah titip salam ya buat dia dan hati-hati dijalan." Ucap mamah Bila.
"Ya udah Bila berangkat dulu." Pamit Bila pada keluarganya.
..............
"Hmm dimana si ya dia, oh itu dia" Ucap Bila senang karena telah menemukan apa yang telah ia cari.
"Hey" Panggil Bila
Tidak ada suara
"Aku tau kamu pasti diem kalo dipanggil hey, kamu ngga suka kan aku panggil hey tapi kalo aku panggil kamu dengan seluruh nama yang ada didunia ini pun juga kamu akan tetap diem." Ucap Bila getir menahan tangis.
"Aku datang Azra." Panggil Bila pada makam didepannya.
"Aku datang sesuai janji, aku datang setelah satu tahun kamu pergi, aku datang kesini dengan bahagia, itu kan yang kamu mau, kamu bilang aku ngga boleh sedih kalo datang kesini karena kamu ngga mau aku sedih bahkan jika kamu udah ngga bisa lihat aku lagi." Ucap Bila tidak mampu menahan tangisnya lagi
"Kamu bilang bahkan jika kamu pergi, kamu ngga benar-benar pergi, kamu tetap ada dihati orang-orang yang sayang kamu dan kamu benar Zra kamu abadi bersama kenangan, bersama aku dan menjadi bagian yang paling tidak bisa aku hilangkan bahkan jika aku ingin." Ucap Bila ditengah isak tangisnya.