Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Monokrom
7
Suka
5,765
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Lembaran foto hitam putih yang tergeletak manis di rak penyimpanan barang itu menarik perhatianmu. Tangan yang sebelumnya kau pakai untuk mengurut lehermu kini beralih mengambil beberapa lembar foto berdebu. Kau lupa bahwa di luar sana langit tak lagi tunjukkan sinarnya, kau lupa akan rasa sakit di leher yang bangunkanmu dari tidur lelapmu. Kini kau lebih terfokus pada lembaran foto hitam putih itu. Lembaran foto yang membawamu kembali ke masa lalu. Oroma hari-hari itu menyeruak masuk seiring dengan lembaran foto yang kian berganti. Ah! Kau mengutuki rasa rindu yang selalu datang tanpa diundang ini.

Jam setengah tiga dini hari bukanlah waktu yang tepat untuk menelepon.

Tapi tak ada salahnya mencoba bukan?

Kau teringat bahwa Ibumu selalu terbangun pada jam ini. Karena itu kau beranikan diri tuk ambil ponselmu, menekan nomor yang kau hafal dan menikmati nada sambung dengan napas tertahan. Kau bahkan tak menampik helah lega saat panggilan itu disambut di ujung sana.

"Halo Le*, ada apa? Kok tumben telepon jam segini."

Suara itu masih sama lembutnya seperti yang terakhir kau ingat. Kau rasakan siraman air pada hatimu yang kering. Membuat senyum lebar tercetak jelas di wajahmu.

"Ndak ada apa-apa kok Bu, aku cuma rindu."

Dan kau yakin wanita di ujung sambungan itu juga tersenyum sama sepertimu.

*Panggilan untuk anak laki-laki

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Masa lalu dan kisah nostalgia yang relate. 😭
@Gita Eva Oktavia
Lagunya Tulus bukan? Hehe
Btw, makasih udh mampir :)
@Voni lilia
UwU makasih, makasih juga udh mampir :)
lembaran foto hitam putih.. malah inget lagu hehe
Ugh.... Pemilihan katanya bagus.
Rekomendasi dari Drama
Flash
Monokrom
Nadia Auliyah
Novel
Tempurung Kaca
Panca Lotus
Flash
Bronze
Hanya Pengisi Waktu Kosongmu
Silvarani
Novel
The Secret Of Snowflakes
Dyah Arum
Novel
Bronze
WHO?
Akaa
Novel
Bronze
Ditunggu Tuhan
Herman Sim
Cerpen
REINKARNASI
Maldalias
Novel
Gold
Charlie and the Great Glass Elevator
Noura Publishing
Novel
Bronze
Hi Cold Prince
Jalvanica
Novel
Bronze
Istriku Dewi yang Cantik, si Ratu Poison
Sulton mubarok
Flash
Bronze
BALAPAN
Lirin Kartini
Cerpen
Secarik Tagihan Sendu
Ayub Wahyudin
Novel
LETTERS: Apakah Kamu Mencintaiku?
Yehezkiel Eko Prasetyo
Novel
Gold
Teman Baru Winda
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Ankle Breaker Origin
Dhimas Ardhio
Rekomendasi
Flash
Monokrom
Nadia Auliyah
Flash
Falling
Nadia Auliyah
Flash
Rumpang
Nadia Auliyah