Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Monokrom
7
Suka
5,849
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Lembaran foto hitam putih yang tergeletak manis di rak penyimpanan barang itu menarik perhatianmu. Tangan yang sebelumnya kau pakai untuk mengurut lehermu kini beralih mengambil beberapa lembar foto berdebu. Kau lupa bahwa di luar sana langit tak lagi tunjukkan sinarnya, kau lupa akan rasa sakit di leher yang bangunkanmu dari tidur lelapmu. Kini kau lebih terfokus pada lembaran foto hitam putih itu. Lembaran foto yang membawamu kembali ke masa lalu. Oroma hari-hari itu menyeruak masuk seiring dengan lembaran foto yang kian berganti. Ah! Kau mengutuki rasa rindu yang selalu datang tanpa diundang ini.

Jam setengah tiga dini hari bukanlah waktu yang tepat untuk menelepon.

Tapi tak ada salahnya mencoba bukan?

Kau teringat bahwa Ibumu selalu terbangun pada jam ini. Karena itu kau beranikan diri tuk ambil ponselmu, menekan nomor yang kau hafal dan menikmati nada sambung dengan napas tertahan. Kau bahkan tak menampik helah lega saat panggilan itu disambut di ujung sana.

"Halo Le*, ada apa? Kok tumben telepon jam segini."

Suara itu masih sama lembutnya seperti yang terakhir kau ingat. Kau rasakan siraman air pada hatimu yang kering. Membuat senyum lebar tercetak jelas di wajahmu.

"Ndak ada apa-apa kok Bu, aku cuma rindu."

Dan kau yakin wanita di ujung sambungan itu juga tersenyum sama sepertimu.

*Panggilan untuk anak laki-laki

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Masa lalu dan kisah nostalgia yang relate. 😭
@Gita Eva Oktavia
Lagunya Tulus bukan? Hehe
Btw, makasih udh mampir :)
@Voni lilia
UwU makasih, makasih juga udh mampir :)
lembaran foto hitam putih.. malah inget lagu hehe
Ugh.... Pemilihan katanya bagus.
Rekomendasi dari Drama
Novel
Setitik Cahaya Yang Meredup
sandra firnawati
Flash
Monokrom
Nadia Auliyah
Skrip Film
ALPHA CHAPTER TWO
Delta
Novel
Ruang dan Batas
Sri Winarti
Novel
Mata untuk Aini
Aji Najiullah Thaib
Flash
Bronze
Pengintip Malam Pengantin
Sulistiyo Suparno
Novel
Mengejar Matahari
Tasya Maria
Flash
Hukuman Paling Berat
Yutanis
Novel
Bronze
Janji Aniki
Gia Oro
Novel
Dust of the Dusk
Elsy Anna
Flash
Punggung Kecil dan Nasi Menangis
Ari S. Effendy
Cerpen
Bronze
Menyembunyikan Gajah
Agus Fahri Husein
Novel
Seruni
Aji Najiullah Thaib
Novel
Bronze
Tangguh Perkasa
Rival Ardiles
Novel
Bronze
Satu Langit Dua Cerita (Kosakata Cinta di La Sorbonne)
Martha Z. ElKutuby
Rekomendasi
Flash
Monokrom
Nadia Auliyah
Flash
Rumpang
Nadia Auliyah
Flash
Falling
Nadia Auliyah