Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Lihat Dengar , Rasakan ( Sepucuk Kisah Untuk Bunda )
7
Suka
6,133
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aku malaikat pelindungmu. Kan kubawa engkau ke masa lalu,sekarang, dan masa depan. Dengarlah kata-kataku supaya aku bisa menuntunmu. Baca kisahnya pelan-pelan.

Tenang. Apabila ibumu tiada, aku akan menghantarmu ke dunia pararel saat beliau masih hidup. Sekarang pejamkan matamu dan tenangkanlah jiwamu. Dalam hitungan ketiga bukalah matamu.

1, 2, 3.... buka!

 

Sekarang kita ada di masa lalu.

Matamu yang mungil melihat cahaya akbar bersinar di depanmu.Jangan takut. Itu aku, malaikat penjagamu. Sekarang kita ada di tempat pertama kali kau dilahirkan. Bagaimanakah suasananya?

Ceritakan.

Lihatlah ke samping, ada wanita pejuang yang terkulai lemas, telah berjuang keras agar kau selamat. dia ibumu. 9 bulan ia mengandungmu, dan seumur hidup akan mencintaimu.

Menangisah yang keras agar dia tahu engkau bernafas.

Bagus. Ibumu ikut menangis, air mata bahagia keluar karena kau terlahir sehat dan kuat. Biarkan tangisnya. Jemari kecilmu, takkan pernah sanggup menghapus tangisnya.

Lihat sekelilingmu, ayahmu tersenyum melihatmu . Dia lah sosok kedua yang harus kau hormati setelah ibumu,ibumu, dan ibumu.

Lihat ayahmu, dan dengarkan suaranya, ia sedang memberimu sebuah nama : mantra dan harapan orangtua teruntuk anaknya tercinta.

Tengoklah kembali surgamu. Senyumnya begitu syahdu. Jangan diam saja,tarik garis senyummu, tersenyumlah dengan lebar.

Bagus. Dia tersenyum bahagia, kamu berhasil membahagiakannya. 3 point untukmu.

Lihat.

Ia melepaskan kancing bajunya,lalu mengeluarkan buahnya. Itu buah dada: bukti seorang betina, senjata para wanita, teruntuk suami dan anak tercinta.

Lihat. Dia menawarkannya padamu. Saatnya menyusu. itu rejekimu. Awas jangan hisap yang sebelah kanan —beracun. Bau rokok. Aa...Buka mulut mungillmu, dan rasakan sensasinya, hisap pelan-pelan, pijit-pijit biar deras, jangan gigit terlalu keras, kasihan bundamu.

Nikmati pelan-pelan, jangan terlalu banyak, nanti kamu olab. Syukuri saja, karena tak semua anak bisa menikmatinya. Jika sudah kenyang tidurlah dipangkuannya.

Aku telah menghantarkanmu ke masa sekarang

Bangunlah anak pembangkang!

Sekarang kamu ada di titik terendah dihidupmu,Kamu menunduk malu, takut dengan ibumu.

Dengarkan keluh kesahnya, tapi jangan dendam. Kata-katanya memang mengekang itu karena dia sayang.

Cepat. Sekarang kita pergi ke masa depan, sebelum Izrail menjemputnya.

Awas! Jangan tatap malakul maut jika kau menatap matanya kamu bakalan mati.

Pejamkan matamu, tarik nafas yang dalam, lalu hembuskan. Buka matamu perlahan-perlahan.

Lihatlah wanita tua itu, ia bukan kakak tua tapi giginya tinggal dua, bukan pula siput tapi kulitnya mengkerut, bukan malaikat, tapi begitu hebat walau ajalnya sudah dekat.

Astaga, ibumu sekarat! tubuhnya terkulai lemas, matanya terpejam, tapi dia masih bisa mendengarmu.Bicaralah lewat batin. Genggamlah erat tangannya, dan rasakanlah,dengarkan baik-baik ucapanya.

Lihat, dengar, dan rasakan betapa mulianya bundamu. Dekat atau jauh, kamulah yang dia pikirkan ; sehat atau sakit, kaulah yang dipedulikan ; gagal atau sukses, dia selalu mendoakan. Bahkan saat maut menjemputnya hanya kamulah yang paling dia khawatirkan.

Dengarkan. ia mengucapkan wasiat terakhirnya.Coba katakan padaku, apa wasiat terakhirnya? komentar sekarang.

Kita sudah sejauh ini, kita akhiri sampai disini.Kamu takkan sanggup melihat kematiannya.Sekarang simpan lah handphonemu,dan kembali lah ke dunia nyata. Temui ibumu sekarang.

Jika ibunda ada di dekatmu, menunduklah lalu basuhlah kakinya,minta maaf sekarang ; jika dia jauh telepon lah dia, katakan keluh kesahmu ; Jika dia telah tiada lalu kunjungi makamnya,doakan ibunda dengan doa-doa terbaikmu.

Lihat dengar rasakan.

 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
awas bau rokok. 😂
Thanks buat yg love, i will love back.
Lihat, dengar, rasakan sambil diimajinasikann
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Bronze
Kuat Untuk Sebuah Patah
Little Zombie
Novel
Bronze
Bias Rasa
Selvi Nofitasari
Novel
Gold
Sweet Misfortune
Mizan Publishing
Flash
Lihat Dengar , Rasakan ( Sepucuk Kisah Untuk Bunda )
Alwinn
Novel
Tempatmu yang Tak Bisa Kugantikan
Nadia N
Novel
Bronze
Setetes Rasa Berluka
Nur Aina
Novel
Bronze
Perempuan Tak Pernah Patah Hati
Daruz Armedian
Cerpen
Cibiran berujung Pernikahan
Wintersky
Novel
Bronze
Bolehkah aku jadi imammu
Nadilla Karisya agustin
Novel
Bronze
Gadis Sastra
Achmad Muchtar
Novel
Gold
The Break up Master
Bentang Pustaka
Flash
Rencana Hati
Sri yuniarti
Flash
Cinta Sebatas Ombak
Mufidah Raihana
Novel
Love In The Time Of Pandemic
waliyadi
Novel
Catatan Senja
Denesa Ekalista
Rekomendasi
Flash
Lihat Dengar , Rasakan ( Sepucuk Kisah Untuk Bunda )
Alwinn
Novel
Bronze
Anak-anak Surya : kisah anak bangsawan dan nostalgia 90an
Alwinn
Flash
Bidadari Pembohong
Alwinn
Flash
Jangan Panggil Saya Monyet
Alwinn
Flash
Kakek Uranus : Lelaki Tua VS Kucing Gila
Alwinn
Flash
Sepotong Coklat Untuk Kau Di Surga
Alwinn
Flash
Pahlawan Tanpa Sejarah
Alwinn
Flash
Kisah Untuk Dia
Alwinn
Flash
Sebelum Aku Mati ( My Suicide Story)
Alwinn
Flash
Mimpi Seribu Perak : Arti Sukses Yang Sesungguhnya.
Alwinn
Flash
I-phone , Bukan Jodohku ( Selamat Jalan I-phone 12 )
Alwinn
Novel
Istriku Hamil Anak Raja Jin
Alwinn
Flash
KATA-KATA YANG BERNAFAS ( HYPNO WRITING )
Alwinn
Flash
Curahan Hati Sebutir Nasi
Alwinn
Novel
Aku Cinta Kita Dan Bandung
Alwinn