Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Terserah kamu!
6
Suka
19,921
Dibaca

Sudah menjadi rutinitas Derry untuk menjemput Salma—kekasihnya setelah pulang bekerja untuk makan bersama. Momen di mana sebenarnya yang paling ia hindari selama menjalin hubungan yang nyaris satu tahun ini. Bukan karena tidak suka makan bersama kekasihnya itu, bukan juga karena Salma rakus yang akan melahab penuh makanan semeja. Hanya saja... terkadang mereka sering cek-cok gara-gara urusan mau makan di mana. Merepotkan saja bukan? Padahal setelah lelah di kantor, Derry ingin menikmati makan malam romantis tiap malamnya bersama Salma tanpa ada perdebatan sedikitpun. Tetapi, hal itu tak terelakan sama sekali setiap mereka mau makan.

Sesampainya di depan kantor Salma, Derry segera menghentikan mobilnya di depan lobi gedung kantor itu. Kekasihnya sudah berdiri di sana menunggunya, bisa dipastikan Salma benar-benar baru keluar dari kantor.

"Hai, Sayang," sapanya lembut pada sang kekasih yang tiba-tiba sudah memasang tampang kecut seperti ketek anoa. Derry jadi ngeri. Ia tidak terbayang nanti akan ribut lagi seperti kemarin. "Mau langsung pulang?" tanyanya lagi, masih dengan nada begitu lembut seperti bokong bayi.

"Mikir dong! Aku lapar!" balas Salma ketus. Alhasil, Derry mengangguk lalu tersenyum seperti biasa. Tak lama setelah Salma duduk di sebelahnya dan mobil melaju, ia iseng-iseng menanyakan pada kekasihnya tersebut. "Mau makan apa, Sayang?"

"Terserah kamu!" jawab Salma masih ketus.

"Ya udah, kita makan nasi goreng, ya?" tawar Derry masih sabar.

"Nggak pengen makan nasi," balas Salma lagi.

"Terus maunya apa?" Derry masih belum menyerah.

"Ya, terserah kamu! Paham nggak, sih?" Salma masih marah-marah seperti nenek-nenek yang kehilangan dompetnya. Dan Derry hanya bisa mengelus dada. "Ya, udah. Bakso, gimana?"

"Nggak mau juga!"

Kenapa perempuan ribet sekali, sih? Derry sudah menawarkan. Terus maunya makan apa? Semen? Pasir? Batu koral? Apa tanah sekalian!

"Ya, terus apa dong, Sayang? Daritadi kamu nggak mau, tapi ditawarin juga nggak mau." Derry memasang tampang lesu karena usulannya selalu ditolak sang kekasih.

"Terserah kamu!" Lagi-lagi kalimat itu. Derry mendengkus karena kesal, ia segera menginjak pedal gas dan tak mau memikirkan hendak makan apa lagi. Rasa laparnya hilang, berganti rasa kesal karena kekasihnya selalu menyebalkan dan mengucap 'terserah kamu'

"Jangan ngebut, Der, aku masih pengen idup!" gerutunya tak henti-henti.

Setelah mendengar itu, Derry lantas tertawa terbahak-bahak, yang membuat Salma mengernyit kebingungan. "Kamu kenapa? Kok ketawa?"

"Terserah aku, lah!" balas Derry. Ia mau balas dendam.

"Ck. Drama! Mau makan apa!" tanya Salma yang kini gantian bertanya.

"Terserah kamu!" balas Derry sambil menjulurkan lidah. Dan Salma keki bukan main. Ya udah, terserah kamu.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (3)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Seperti awan,hujan dan ombak
athifsyaa
Novel
Bronze
Incredible
Lia indah farchah
Novel
Bronze
The Pieces of Memories
Moon Satellite
Novel
Gold
The Age of Innocence
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Jessica, Luka Yang Terpendam
Sofia Grace
Skrip Film
Line 00
MiiraR
Flash
Bronze
Pertemuan Terakhir
silvi budiyanti
Flash
Terserah kamu!
Tri Wulandari
Flash
Sebuah Keraguan
Anisah Ani06
Cerpen
Rindu Yang Tak Terucap
Fauzan Tamam Arzaaqi
Novel
Bronze
Menghapus Temu
Istri Sah Woo Do Hwan
Novel
Bronze
IF YOU REMEMBER
Tari Oktavian
Novel
Bronze
Scandal Para Pendosa
Hendra Irawan
Novel
Bronze
Lynn
Onet Adithia Rizlan
Novel
Answer: Love Myself
Romaliah
Rekomendasi
Flash
Terserah kamu!
Tri Wulandari
Novel
Nomaden
Tri Wulandari
Novel
Gio
Tri Wulandari
Flash
Kucing Rese!
Tri Wulandari
Flash
Unknown You
Tri Wulandari
Novel
Mr. Ghosting
Tri Wulandari