Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Terserah kamu!
6
Suka
17,156
Dibaca

Sudah menjadi rutinitas Derry untuk menjemput Salma—kekasihnya setelah pulang bekerja untuk makan bersama. Momen di mana sebenarnya yang paling ia hindari selama menjalin hubungan yang nyaris satu tahun ini. Bukan karena tidak suka makan bersama kekasihnya itu, bukan juga karena Salma rakus yang akan melahab penuh makanan semeja. Hanya saja... terkadang mereka sering cek-cok gara-gara urusan mau makan di mana. Merepotkan saja bukan? Padahal setelah lelah di kantor, Derry ingin menikmati makan malam romantis tiap malamnya bersama Salma tanpa ada perdebatan sedikitpun. Tetapi, hal itu tak terelakan sama sekali setiap mereka mau makan.

Sesampainya di depan kantor Salma, Derry segera menghentikan mobilnya di depan lobi gedung kantor itu. Kekasihnya sudah berdiri di sana menunggunya, bisa dipastikan Salma benar-benar baru keluar dari kantor.

"Hai, Sayang," sapanya lembut pada sang kekasih yang tiba-tiba sudah memasang tampang kecut seperti ketek anoa. Derry jadi ngeri. Ia tidak terbayang nanti akan ribut lagi seperti kemarin. "Mau langsung pulang?" tanyanya lagi, masih dengan nada begitu lembut seperti bokong bayi.

"Mikir dong! Aku lapar!" balas Salma ketus. Alhasil, Derry mengangguk lalu tersenyum seperti biasa. Tak lama setelah Salma duduk di sebelahnya dan mobil melaju, ia iseng-iseng menanyakan pada kekasihnya tersebut. "Mau makan apa, Sayang?"

"Terserah kamu!" jawab Salma masih ketus.

"Ya udah, kita makan nasi goreng, ya?" tawar Derry masih sabar.

"Nggak pengen makan nasi," balas Salma lagi.

"Terus maunya apa?" Derry masih belum menyerah.

"Ya, terserah kamu! Paham nggak, sih?" Salma masih marah-marah seperti nenek-nenek yang kehilangan dompetnya. Dan Derry hanya bisa mengelus dada. "Ya, udah. Bakso, gimana?"

"Nggak mau juga!"

Kenapa perempuan ribet sekali, sih? Derry sudah menawarkan. Terus maunya makan apa? Semen? Pasir? Batu koral? Apa tanah sekalian!

"Ya, terus apa dong, Sayang? Daritadi kamu nggak mau, tapi ditawarin juga nggak mau." Derry memasang tampang lesu karena usulannya selalu ditolak sang kekasih.

"Terserah kamu!" Lagi-lagi kalimat itu. Derry mendengkus karena kesal, ia segera menginjak pedal gas dan tak mau memikirkan hendak makan apa lagi. Rasa laparnya hilang, berganti rasa kesal karena kekasihnya selalu menyebalkan dan mengucap 'terserah kamu'

"Jangan ngebut, Der, aku masih pengen idup!" gerutunya tak henti-henti.

Setelah mendengar itu, Derry lantas tertawa terbahak-bahak, yang membuat Salma mengernyit kebingungan. "Kamu kenapa? Kok ketawa?"

"Terserah aku, lah!" balas Derry. Ia mau balas dendam.

"Ck. Drama! Mau makan apa!" tanya Salma yang kini gantian bertanya.

"Terserah kamu!" balas Derry sambil menjulurkan lidah. Dan Salma keki bukan main. Ya udah, terserah kamu.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (3)
Rekomendasi dari Drama
Novel
coz i want to be...
Andini Septiani
Flash
Kau dan Sebatang Lilin
Martha Z. ElKutuby
Flash
Terserah kamu!
Tri Wulandari
Flash
HILANG
NO-NAME
Flash
Berawal dari menfess
Ninazyn
Flash
FALL
Rama Sudeta A
Novel
APRILIA
veren felicia
Novel
Bronze
Earmuffs
Riski Nasution
Novel
When life was not as smooth as a toll road
DAMAIZANNE
Novel
Gold
Northanger Abbey
Noura Publishing
Novel
Bronze
Sejak Mimpi tak Lagi Mimpi
Choirunisa Ismia
Novel
Bronze
Balada Sepasang Kekasih Gila
Han Gagas
Novel
Bronze
KARMA SAMSARA
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Novel
Jangan Menangis, Ini Semua Hanya Mimpi
Sahrun Rojikin
Skrip Film
Harumi
Gyul
Rekomendasi
Flash
Terserah kamu!
Tri Wulandari
Novel
Gio
Tri Wulandari
Novel
Mr. Ghosting
Tri Wulandari
Novel
Nomaden
Tri Wulandari
Flash
Unknown You
Tri Wulandari
Flash
Kucing Rese!
Tri Wulandari