Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Sepatu untuk Alin
15
Suka
6,549
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

β€œPokoknya Alin mau sepatu baru!” Gadis cilik itu berteriak keras sambil menangis. Ia menghambur masuk ke kamar meninggalkan kedua orang tuanya yang kebingungan.

Tidak biasanya Alin bersikap buruk seperti ini. Alin selalu bersikap santun pada siapapun. Ia juga menghormati orang tuanya.

Pemicunya adalah sepatu baru Sacha, sahabatnya. Tadi pagi Sacha memamerkan sepatu barunya pada Alin karena berhasil mendapat nilai yang bagus di ulangan sebelumnya. Mendadak Alin merasa iri. Ayahnya tak pernah memberinya hadiah, padahal nilainya tak kalah bagus dari Sacha.

Namun, jawaban yang ia peroleh saat meminta pada Ayah tadi, membuatnya kecewa. Ia merasa Ayah dan Ibu tidak menyayanginya. Padahal Alin tahu, sekeras apapun ia meminta, mereka tak bisa memberikannya.

Alin menatap sepatunya yang lusuh. Sepatu dari kain hitam yang memudar warnanya itu sudah berlubang di sana sini dan tidak layak pakai. Apa daya keadaan ekonomi keluarganya tidak memungkinkan Alin membeli sesuatu dengan mudah.

*

Jalanan di sepanjang pertokoan itu ramai dengan orang-orang yang berbelanja. Matahari bersinar cerah menyambut hangat setiap orang yang berjalan santai di trotoar.

Seorang lelaki paruh baya keluar dari toko dengan mendekap sebuah bungkusan di dadanya. Dia berjalan menuju angkot hijau muda yang terparkir di depan toko dengan perasaan puas.

Tiba-tiba terdengar teriakan beberapa orang di belakangnya sedang mengejar pemuda yang berlari ke arahnya. Sekilas terlihat kilatan sebilah pisau di tangan pemuda itu.

β€œJAMBRET! Tangkap dia!”

Semua berlangsung begitu cepat dan tidak ada yang dapat menduganya. Lelaki itu roboh di samping angkot dengan rasa sakit dan nyeri di perutnya. Pandangannya mulai kabur saat menatap sepatu hitam yang terlempar di depan matanya. Lalu semuanya menjadi gelap.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Dalam banget dan relate dengan wong cilik. 😭 😭😭😭😭/😭😭😭😭😭 alias 4/5 dari aku. πŸ€—πŸ™
πŸ‘πŸŒŸβ€οΈ
@alwindara bukan πŸ˜…πŸ˜…
@affarain iya πŸ₯ΊπŸ₯Ί
Alin anaknya awkarin bukan nihh
Kasihan banget
@darkspecialist waduh tambah gawat dong
@Lirin jangan ketemu aku, nanti Alin bisa nyusul bapaknya.
@darkspecialist : wah sayang banget...
@rudiechakil : heheh iya bang... makasih udah mampir :)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Rindu Senja
Khairul Azzam El Maliky
Flash
Sepatu untuk Alin
Lirin Kartini
Novel
Bronze
THE WAY HOME
Mochamad Rozikin
Novel
Bronze
KALA ITU
Lirin Kartini
Novel
So it begins
tirmlk
Novel
Gold
Asa Untuk Sang Kupu-Kupu
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Seusai Reda
Siti Ulumiah
Novel
Bronze
No More Utopia
Vera Herawati
Novel
Terang Gelap Surya
heriwidianto
Flash
Ratapan Rawi
nyoman sutarjana
Novel
Ruang Kelabu
Fey Hanindya
Flash
Manusia Yang Tak Dianggap
Yaraa
Novel
Bronze
Senja di Pendakian Terakhir
Randy Satrya
Novel
Sinar untuk Genta
Rika Kurnia
Flash
Kaki
Dwi Kurnialis
Rekomendasi
Flash
Sepatu untuk Alin
Lirin Kartini
Novel
Bronze
KALA ITU
Lirin Kartini
Novel
Dear Random
Lirin Kartini
Novel
Rumah untuk Pulang
Lirin Kartini
Novel
Kesempatan Hidup (lagi)
Lirin Kartini
Novel
KLANDESTIN: DUA SISI
Lirin Kartini
Novel
Bronze
Me and The Sisters
Lirin Kartini
Flash
Bronze
MENANTI
Lirin Kartini
Novel
CINTA TERHALANG KRISMON
Lirin Kartini
Flash
Sebingkai Foto
Lirin Kartini
Novel
(Jangan) Ada Tomat Di Antara Kita
Lirin Kartini
Flash
Bronze
BALAPAN
Lirin Kartini
Flash
Bronze
Pertemuan Rahasia
Lirin Kartini
Cerpen
Bronze
A Little Bird
Lirin Kartini
Cerpen
Topeng di Kamar Bapak
Lirin Kartini