Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Sepatu untuk Alin
15
Suka
6,672
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

β€œPokoknya Alin mau sepatu baru!” Gadis cilik itu berteriak keras sambil menangis. Ia menghambur masuk ke kamar meninggalkan kedua orang tuanya yang kebingungan.

Tidak biasanya Alin bersikap buruk seperti ini. Alin selalu bersikap santun pada siapapun. Ia juga menghormati orang tuanya.

Pemicunya adalah sepatu baru Sacha, sahabatnya. Tadi pagi Sacha memamerkan sepatu barunya pada Alin karena berhasil mendapat nilai yang bagus di ulangan sebelumnya. Mendadak Alin merasa iri. Ayahnya tak pernah memberinya hadiah, padahal nilainya tak kalah bagus dari Sacha.

Namun, jawaban yang ia peroleh saat meminta pada Ayah tadi, membuatnya kecewa. Ia merasa Ayah dan Ibu tidak menyayanginya. Padahal Alin tahu, sekeras apapun ia meminta, mereka tak bisa memberikannya.

Alin menatap sepatunya yang lusuh. Sepatu dari kain hitam yang memudar warnanya itu sudah berlubang di sana sini dan tidak layak pakai. Apa daya keadaan ekonomi keluarganya tidak memungkinkan Alin membeli sesuatu dengan mudah.

*

Jalanan di sepanjang pertokoan itu ramai dengan orang-orang yang berbelanja. Matahari bersinar cerah menyambut hangat setiap orang yang berjalan santai di trotoar.

Seorang lelaki paruh baya keluar dari toko dengan mendekap sebuah bungkusan di dadanya. Dia berjalan menuju angkot hijau muda yang terparkir di depan toko dengan perasaan puas.

Tiba-tiba terdengar teriakan beberapa orang di belakangnya sedang mengejar pemuda yang berlari ke arahnya. Sekilas terlihat kilatan sebilah pisau di tangan pemuda itu.

β€œJAMBRET! Tangkap dia!”

Semua berlangsung begitu cepat dan tidak ada yang dapat menduganya. Lelaki itu roboh di samping angkot dengan rasa sakit dan nyeri di perutnya. Pandangannya mulai kabur saat menatap sepatu hitam yang terlempar di depan matanya. Lalu semuanya menjadi gelap.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Dalam banget dan relate dengan wong cilik. 😭 😭😭😭😭/😭😭😭😭😭 alias 4/5 dari aku. πŸ€—πŸ™
πŸ‘πŸŒŸβ€οΈ
@alwindara bukan πŸ˜…πŸ˜…
@affarain iya πŸ₯ΊπŸ₯Ί
Alin anaknya awkarin bukan nihh
Kasihan banget
@darkspecialist waduh tambah gawat dong
@Lirin jangan ketemu aku, nanti Alin bisa nyusul bapaknya.
@darkspecialist : wah sayang banget...
@rudiechakil : heheh iya bang... makasih udah mampir :)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Rain Puddles
Rakell
Flash
Bronze
BELAJAR IKHLAS
Rahmayanti
Flash
Sepatu untuk Alin
Lirin Kartini
Novel
Bronze
Stevie: Sebuah Catatan Remaja Biasa
Nadya Wijanarko
Novel
Bronze
Di Malam yang Sangat Dingin
Putri Zulikha
Cerpen
TUKANG GOSIP
Voni lilia
Flash
Bronze
Kembang dan Nasibnya
Siti Soleha
Novel
Bronze
Airy
Jenny C Blom
Novel
Bronze
H S R
Hitam dan Biru
Cerpen
Bronze
Diary Senyum Harry
Herumawan Prasetyo Adhie
Novel
Polisi vs perampok
hamida kuncoro hakim
Novel
Aku Dan Perbedaan
Widhi ibrahim
Novel
Harmoni, Disharmoni
Susi Idris
Novel
im.pi.an (Menurut Kim)
Putriyani Hamballah
Novel
Bronze
1950
Onet Adithia Rizlan
Rekomendasi
Flash
Sepatu untuk Alin
Lirin Kartini
Novel
Di Antara Bintang Di Langit
Lirin Kartini
Flash
Bronze
Luka Gores
Lirin Kartini
Novel
KLANDESTIN: DUA SISI
Lirin Kartini
Novel
When I Meet You Again
Lirin Kartini
Novel
Bronze
Me and The Sisters
Lirin Kartini
Novel
Dear Random
Lirin Kartini
Flash
Bronze
Mas Gaje
Lirin Kartini
Novel
Bronze
KALA ITU
Lirin Kartini
Flash
Shine!
Lirin Kartini
Novel
Rumah untuk Pulang
Lirin Kartini
Flash
Bronze
PELAJARAN BERHARGA
Lirin Kartini
Novel
CINTA TERHALANG KRISMON
Lirin Kartini
Cerpen
Bronze
LINKED HEART
Lirin Kartini
Cerpen
Bronze
A Little Bird
Lirin Kartini