Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Sepatu untuk Alin
16
Suka
16,225
Dibaca

“Pokoknya Alin mau sepatu baru!” Gadis cilik itu berteriak keras sambil menangis. Ia menghambur masuk ke kamar meninggalkan kedua orang tuanya yang kebingungan.

Tidak biasanya Alin bersikap buruk seperti ini. Alin selalu bersikap santun pada siapapun. Ia juga menghormati orang tuanya.

Pemicunya adalah sepatu baru Sacha, sahabatnya. Tadi pagi Sacha memamerkan sepatu barunya pada Alin karena berhasil mendapat nilai yang bagus di ulangan sebelumnya. Mendadak Alin merasa iri. Ayahnya tak pernah memberinya hadiah, padahal nilainya tak kalah bagus dari Sacha.

Namun, jawaban yang ia peroleh saat meminta pada Ayah tadi, membuatnya kecewa. Ia merasa Ayah dan Ibu tidak menyayanginya. Padahal Alin tahu, sekeras apapun ia meminta, mereka tak bisa memberikannya.

Alin menatap sepatunya yang lusuh. Sepatu dari kain hitam yang memudar warnanya itu sudah berlubang di sana sini dan tidak layak pakai. Apa daya keadaan ekonomi keluarganya tidak memungkinkan Alin membeli sesuatu dengan mudah.

*

Jalanan di sepanjang pertokoan itu ramai dengan orang-orang yang berbelanja. Matahari bersinar cerah menyambut hangat setiap orang yang berjalan santai di trotoar.

Seorang lelaki paruh baya keluar dari toko dengan mendekap sebuah bungkusan di dadanya. Dia berjalan menuju angkot hijau muda yang terparkir di depan toko dengan perasaan puas.

Tiba-tiba terdengar teriakan beberapa orang di belakangnya sedang mengejar pemuda yang berlari ke arahnya. Sekilas terlihat kilatan sebilah pisau di tangan pemuda itu.

“JAMBRET! Tangkap dia!”

Semua berlangsung begitu cepat dan tidak ada yang dapat menduganya. Lelaki itu roboh di samping angkot dengan rasa sakit dan nyeri di perutnya. Pandangannya mulai kabur saat menatap sepatu hitam yang terlempar di depan matanya. Lalu semuanya menjadi gelap.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (17)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Mission 98
Rahma Pangestuti
Novel
Bronze
Cahaya dari setitik harapan
Rian feb rino
Skrip Film
Breath & Brave (Script)
Putriyani Hamballah
Flash
Sepatu untuk Alin
Lirin Kartini
Novel
Bronze
Langkah Parau
Khairunnisa
Flash
Dokter Spesialis Kandungan
Luca Scofish
Flash
Diary Alesha #2
Nazila
Flash
Bronze
Cangkir Ketiga (Membicarakan Adam 17)
Silvarani
Cerpen
Satu Astronot Telah Pergi
zain zuha
Cerpen
Kokoliko, Indonesia-Australia: Demi Hidup Yang Lebih Baik
Yovinus
Skrip Film
Just One In The World; PASKIBRA
Nia Amelia Suhada Dalimunthe
Skrip Film
Notes to my 17 year old life
Bellinda Aliefia Diardi
Skrip Film
Cincin Tunggal (Script Version)
Okia Prawasti
Novel
JALAN BALIK
Ade Zul Affandi
Novel
Aku Tidak Sedang Menulis Cerita Ini Saat Ia Tertembak Kepalanya
Restu Ashari Putra
Rekomendasi
Flash
Sepatu untuk Alin
Lirin Kartini
Novel
Dear Random
Lirin Kartini
Novel
When I Meet You Again
Lirin Kartini
Komik
Bronze
Only You
Lirin Kartini
Cerpen
Bronze
A Little Bird
Lirin Kartini
Flash
Bronze
Rindu di Awal November
Lirin Kartini
Komik
Bronze
ME TO YOU
Lirin Kartini
Flash
Bronze
TAKUT
Lirin Kartini
Flash
Bronze
MAKAN ENAK
Lirin Kartini
Flash
BALAPAN
Lirin Kartini
Novel
(Jangan) Ada Tomat Di Antara Kita
Lirin Kartini
Flash
Bronze
Sebingkai Foto
Lirin Kartini
Flash
I love You
Lirin Kartini
Flash
Luka Gores
Lirin Kartini
Flash
PELAJARAN BERHARGA
Lirin Kartini