Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Si Pembawa Pesan
6
Suka
5,782
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bau antiseptik yang menyengat.

Lorong putih panjang.

Hawa dingin yang menggigit.

Dengan enggan Lakshita melangkah menyusuri lorong tersebut.

Kalau bukan demi untuk menengok Regina sahabatnya,

dia bakal menolak keras.

Bukannya tak suka,

hanya saja tempat ini membuat energinya terkuras.

Hampir setiap langkah menghela napas.

Sesekali menyibukkan diri memandang ponselnya.

Berusaha tampak wajar.

Dan mengacuhkan keramaian dalam kesunyian di sekelilingnya.

Mendekati ruang intensif, Lakshita mempercepat langkahnya.

Tak ingin berurusan dengan jiwa-jiwa yang belum menemukan jalannya.

Tapi seorang lelaki tak sengaja menabraknya.

Lakshita nyaris terjengkang dan ponselnya terjatuh.

Dia pun berjongkok memungut ponsel kesayangannya.

Membuatnya mau tak mau mendengar ratapan dan tangisan.

Dari celah pintu yang sedikit terbuka.

Lakshita melihat lelaki itu meraung dan meratap.

Berusaha membangunkan seorang gadis yang terbaring kaku.

Lakhita menahan napas.

Nyaris saja bertatapan dengan gadis yang berdiri di samping lelaki itu.

Wajahnya pucat.

Kesedihan tersirat jelas di matanya.

Dan tubuhnya bagai kabut tipis.

Dengan secepat kilat Lakshita kembali menyusuri lorong.

Berbelok ke kanan dan naik elevator menuju lantai dua.

Ke ruang rawat Regina.

Dengan tergesa Lakshita menutup pintu.

Regina menatapnya heran.

"Kali ini siapa lagi yang kamu lihat?" kata Regina santai. Sudah terbiasa melihat ekspresi Lakshita yang seperti ini.

"Biasa ruang ICU," jawab Lakshita datar sambil menghempaskan tubuhnya pada sebuah kursi di samping brankar Regina.

"Terus kenapa dia mengikutimu sampai ke sini?"

"Mana kutahu. Kamu saja yang bicara padanya," kata Lakshita enggan.

"Tapi dia maunya bicara sama kamu!"

Oh ya ampun ....

Lakshita menghela napas panjang.

Inilah sebabnya dia enggan ke rumah sakit.

Karena banyak yang berada di ambang batas antara kehidupan dan kematian.

Dan dia sering menjadi si pembawa pesan.

***

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Si Pembawa Pesan
Ayu Anggun
Flash
Coffee
Wuri
Cerpen
Lelaki Bibliokas
Mufida Namsa
Flash
Pelabuhan
Kiiro Banana
Novel
Superpower - Your Life Is The Price
Alexander Blue
Cerpen
Bronze
AH, KITA?
Citra Rahayu Bening
Flash
BLUE EYES
Séa Hana
Cerpen
Bronze
Mengulang Waktu
Teman Tualang
Cerpen
TOPENG
Arthur William R
Novel
Dengar
AlifatulM
Novel
Memori Berdarah
Adnan Fadhil
Novel
Gold
Dark Memories
Noura Publishing
Novel
Gold
KKPK Asyiknya outbound
Mizan Publishing
Flash
Adegan
Arzen Rui
Novel
Gold
Hollowpox: Nevermoor #3
Noura Publishing
Rekomendasi
Flash
Si Pembawa Pesan
Ayu Anggun
Novel
Love You, Doc!
Ayu Anggun
Novel
Bronze
Sang Putri dan Pangeran Pujangga
Ayu Anggun
Flash
Mawar Dark Crimson
Ayu Anggun
Novel
Bronze
Emergency Bride
Ayu Anggun