Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Si Pembawa Pesan
6
Suka
7,343
Dibaca

Bau antiseptik yang menyengat.

Lorong putih panjang.

Hawa dingin yang menggigit.

Dengan enggan Lakshita melangkah menyusuri lorong tersebut.

Kalau bukan demi untuk menengok Regina sahabatnya,

dia bakal menolak keras.

Bukannya tak suka,

hanya saja tempat ini membuat energinya terkuras.

Hampir setiap langkah menghela napas.

Sesekali menyibukkan diri memandang ponselnya.

Berusaha tampak wajar.

Dan mengacuhkan keramaian dalam kesunyian di sekelilingnya.

Mendekati ruang intensif, Lakshita mempercepat langkahnya.

Tak ingin berurusan dengan jiwa-jiwa yang belum menemukan jalannya.

Tapi seorang lelaki tak sengaja menabraknya.

Lakshita nyaris terjengkang dan ponselnya terjatuh.

Dia pun berjongkok memungut ponsel kesayangannya.

Membuatnya mau tak mau mendengar ratapan dan tangisan.

Dari celah pintu yang sedikit terbuka.

Lakshita melihat lelaki itu meraung dan meratap.

Berusaha membangunkan seorang gadis yang terbaring kaku.

Lakhita menahan napas.

Nyaris saja bertatapan dengan gadis yang berdiri di samping lelaki itu.

Wajahnya pucat.

Kesedihan tersirat jelas di matanya.

Dan tubuhnya bagai kabut tipis.

Dengan secepat kilat Lakshita kembali menyusuri lorong.

Berbelok ke kanan dan naik elevator menuju lantai dua.

Ke ruang rawat Regina.

Dengan tergesa Lakshita menutup pintu.

Regina menatapnya heran.

"Kali ini siapa lagi yang kamu lihat?" kata Regina santai. Sudah terbiasa melihat ekspresi Lakshita yang seperti ini.

"Biasa ruang ICU," jawab Lakshita datar sambil menghempaskan tubuhnya pada sebuah kursi di samping brankar Regina.

"Terus kenapa dia mengikutimu sampai ke sini?"

"Mana kutahu. Kamu saja yang bicara padanya," kata Lakshita enggan.

"Tapi dia maunya bicara sama kamu!"

Oh ya ampun ....

Lakshita menghela napas panjang.

Inilah sebabnya dia enggan ke rumah sakit.

Karena banyak yang berada di ambang batas antara kehidupan dan kematian.

Dan dia sering menjadi si pembawa pesan.

***

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Misteri
Novel
Superpower - Your Life Is The Price
Alexander Blue
Flash
Si Pembawa Pesan
Ayu Anggun
Cerpen
Ketika Telepon Terputus
zain zuha
Novel
Sang Penjaga
Rizki Ramadhana
Cerpen
WITNESS
Rudie Chakil
Novel
Gold
Sang Peramal
Noura Publishing
Flash
Salsabila
Wuri
Novel
Bronze
Wentira "Another Story of the Invisible City"
Etzar Diasz
Novel
Diary Kelabu Dokter Muda
Jiebon Swadjiwa
Cerpen
Bronze
Misteri gerbang tua
Corelitho
Flash
Hukuman
Dwi Kurnialis
Novel
Bronze
Love Freak
Faisal Ridha Dmt
Novel
Pasar Malam Terkutuk
Yaraa
Cerpen
Sisi Lain Dimensi Mimpi
adinda pratiwi
Novel
Sisi Gelap
Ari Keling
Rekomendasi
Flash
Si Pembawa Pesan
Ayu Anggun
Novel
Bronze
Sang Putri dan Pangeran Pujangga
Ayu Anggun
Novel
Bronze
Love You, Doc!
Ayu Anggun
Novel
Bronze
Karenamu Kujatuh Cinta
Ayu Anggun
Novel
Bronze
Emergency Bride
Ayu Anggun
Flash
Mawar Dark Crimson
Ayu Anggun