Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
The Day We Die
7
Suka
5,635
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"MOMLolita bilang, dia bertemu dengan kakeknya yang sudah meninggal."

"Oh ya? Loli cerita padamu?"

"Yep. Katanya kakeknya sedang duduk membaca buku di taman, lalu mendongengkannya ke Loli."

"Apa Loli senang bertemu kakeknya?"

"Hmmm. Dia senang tapi dia menangis juga. Katanya, kakeknya menghilang saat Loli panggil."

"Loli pasti kangen kakeknya, ya?"

"Apa kakek Loli selama ini menjaga Loli? Tapi, kata orang, kalau sudah meninggal, kita tidak bisa berhubungan lagi dengan orang itu."

"Kamu penasaran ke mana orang-orang mati pergi setelah meninggalkan dunia?"

"Apa mereka akan datang lagi? Kakek Loli, nanti bisa hidup kembali dan reinkarnasi?"

"Bisa iya, bisa tidak. 'Kan tidak ada yang tahu. Tergantung apa yang kamu percayai."

"Jadi, apa jadinya kalau Mom nanti meninggalkanku? Kata teman, semua orang dewasa akan berubah jadi tua, sakit, dan mati."

"Saat Mom meninggal nanti, Mom akan tetap di sini."

"Kenapa Mom menunjuk dadaku?"

"Karena Mom percaya manusia mati meninggalkan tubuh dan jiwa, tetapi pikiran dan ingatannya tetap ada. Dia tidak hilang, dan terus tertanam di hati orang-orang terdekatnya."

"Seperti Loli melihat kakeknya?"

"Hu-um. Karena Loli sedang memikirkan kakeknya."

"Kalau aku nanti memikirkan MomMom akan datang?"

"Tentu. Sebagai bintang. Lihat bintang yang bersinar paling terang, Mom di sana. Di siang hari ... hmmm ... lihat foto Mom saja, atau bicara pada Mom dalam hati."

"Mom akan menjawab?"

"Biarkan suara hatimu yang menjawab."

"Mom, kenapa tidak ada jawaban yang pasti?"

"Sudah malam, kamu harus tidur."

"Mom, masih sakit?"

"Hmmm, lumayan."

"Dokter tadi bilang aku tidak boleh ganggu Mom. Tapi, aku masuk ke kamar sembunyi-sembunyi. Semua Dokter sudah tidur."

"Makanya, lebih baik kamu cepat tidur. Sini."

"Ranjangnya sempit."

"Oh, baru beberapa minggu Mom nginap di sini, tapi kenapa kamu makin berat?"

"Itu karena Mom makin kurus."

"Eh, benar. Baiklah, sebelum tidur, ada yang mau Mom katakan."

"Apa itu? Aku mulai ngantuk. Kenapa AC-nya dingin?"

"Sayang, sekarang kalau tiba-tiba Mom pergi, kamu tahu bagaimana melihat Mom, 'kan?"

"Lihat bintang!"

"Ya."[]

***

Oleh: MosaicRile

FB/IG/Twitter: @mosaicrile

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
The Day We Die
MosaicRile
Novel
Bronze
Kutitipkan Wajahmu Pada Bulan (Edisi Cerbung)
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Bronze
Rainbow In My Love
ArsheilaW
Novel
Bronze
KEDUA KALI
Novya
Novel
Mentari
Putri
Novel
Batak Pride
Senna Simbolon
Flash
Aku Menulis Tentang Kau
Aneidda
Novel
Bronze
Istriku Dewi yang Cantik, si Ratu Poison
Sulton mubarok
Flash
Tidak Hanya Wanita
SURIYANA
Novel
Gold
PCPK My Cake Shop 2
Noura Publishing
Novel
Bronze
Others 3%
Wulan Murti
Novel
Guruku Yang Hilang Dalam Pandemi
ajitio puspo utomo
Novel
Bronze
Tiga Menara
Maulani Salim
Novel
Bronze
Langitmu Tak Hanya Biru
Fajar Arsyi Firmansyah
Novel
Bronze
Jadikan Aku Islam ~Novel~
Herman Sim
Rekomendasi
Flash
The Day We Die
MosaicRile
Flash
Endemi dari Peri
MosaicRile
Flash
Sepuluh Tim Gegana
MosaicRile
Novel
Shelter
MosaicRile