Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Jane & James
15
Suka
10,083
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Gadis itu masih saja duduk di perpustakaan pribadi rumah kakaknya dengan pikiran melayang. Dipandanginya rak buku fiksi yang berjejer di depannya. Ia bangkit dan mengambil satu buku bersampul biru muda.

Belum sempat ia membuka buku, pria itu datang dengan senyuman di bibir tebalnya. Dibarengi dengan senyuman indah dimatanya.

“Aku harus pergi, Jane, “

Air mata Jane meleleh. Lelehan itu jatuh ke lantai. Ia tak bisa berteriak, lehernya seperti tercekik.

“Tapi aku mencintaimu, James,” Jawab Jane dengan getaran di bibirnya.

James menggeleng.

Pria lain mengetuk pintu perpustakaan pribadi milik kakak Jane. Lalu masuk dengan membawa nampan. James tampak panik, ia menggigit jari-jari tangannya, takut.

Pria itu mendekati Jane, “Sayang, sudah waktunya kamu minum obat,”

Jane tersenyum pada pria yang menjadi kekasihnya selama kurang lebih dua tahun ini , Toey. Jane terpaksa meminum obatnya.

Pandangannya terhadap James semakin kabur. Tubuh James berkedip, seperti lampu yang akan mati.

Jane berteriak kencang saat sebagian tubuh James menghilang. Toey memeluk Jane, namun ia masih saja berteriak memanggil nama James. Jane berusaha melepaskan pelukan Toey, Namun Toey enggan melepaskannya.

Kini, James hanya tersisa kepala dan lehernya saja.

“Selamat tinggal, Jane,” Lirih James.

“Kau dan Toey yang berusaha menghilangkanku. Aku memang pantas menghilang. Jaga dirimu.”

Kini, James sudah sepenuhnya menghilang. Tinggal Jane dan Toey diruangan itu,

Toey tersenyum lega, ia menyeka keringatnya. “Akhirnya Jane sudah tenang,” Ujarnya dalam hati. Toey dan Jane lalu keluar dari perpustakaan pribadi kakaknya itu.

“Maafkan aku Toey, aku sangat berdosa padamu,” Jane memeluk Toey sekali lagi di depan pintu perpustakaan.

Novel biru muda itu terjatuh pada halaman tengah.

“Punggung pangeran James semakin mengecil dari pandangan Putri Jane. Ia harus menerima kenyataan bahwa ia harus merelakan pangeran James untuk pergi berperang dengan suku penyihir yang mengutuk negeri mereka.”

Ryan, kakak Jane menepuk pundak Toey, “Bagaimana, apakah dia sudah berhenti berkhayal?”

Toey mengangguk. Ia mengelap air matanya. “Aku senang, akhirnya dia sembuh,”

“Saya disini berperan sebagai James, pangeran yang harus menyusup ke markas penyihir untuk menghentikan kutukan di negeinya,”

Jane menjatuhkan gelas kopi yang dibawanya. Ia mendapati bahwa artis itu sangat mirip dengan James. 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
mantap, tetap berkarya🙏🏽👍🏼
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Bronze
The Story of Azalea
Khairunnisa
Flash
Jane & James
Wuri
Novel
Gold
Mimpi
Bentang Pustaka
Novel
Antara Alif dan Hamzah
Imroatul Mufidah
Novel
Bronze
Cinta Pertama Selalu Menyakitkan
Fitriya
Novel
Thank You Dark Time
Nova Fatika Sari
Komik
Shoes for Cinderella
Argan1209
Cerpen
Bronze
PEREMPUAN BERGAUN PENGANTIN
sri wintala achmad
Flash
THE LAST MOMENT
Reiga Sanskara
Novel
Gold
Cerita Sebelum Bercerai
Republika Penerbit
Novel
Bronze
Make a Wish
Febriyanti
Flash
Bronze
Menjaring Matahari
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Takdir Tuhan yang Tersesat
Agum Bahenggar
Novel
Bronze
Kita yang Dipaksa Mati Berkali-kali
Adel Yuhendra
Novel
Travel - Ex
Fikra Nur Syahbana
Rekomendasi
Flash
Jane & James
Wuri
Novel
A Hourglass Story
Wuri
Flash
Mask
Wuri
Novel
Bronze
I am Watching You
Wuri
Novel
The Winter's Hunter
Wuri
Flash
Best Brother
Wuri
Flash
Salsabila
Wuri
Skrip Film
Ku Kisahkan Tentangmu pada Rembulan (SCRIPT)
Wuri
Flash
Coffee
Wuri
Skrip Film
THE GREAT FOX SCRIPT
Wuri