Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Jane & James
15
Suka
9,997
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Gadis itu masih saja duduk di perpustakaan pribadi rumah kakaknya dengan pikiran melayang. Dipandanginya rak buku fiksi yang berjejer di depannya. Ia bangkit dan mengambil satu buku bersampul biru muda.

Belum sempat ia membuka buku, pria itu datang dengan senyuman di bibir tebalnya. Dibarengi dengan senyuman indah dimatanya.

“Aku harus pergi, Jane, “

Air mata Jane meleleh. Lelehan itu jatuh ke lantai. Ia tak bisa berteriak, lehernya seperti tercekik.

“Tapi aku mencintaimu, James,” Jawab Jane dengan getaran di bibirnya.

James menggeleng.

Pria lain mengetuk pintu perpustakaan pribadi milik kakak Jane. Lalu masuk dengan membawa nampan. James tampak panik, ia menggigit jari-jari tangannya, takut.

Pria itu mendekati Jane, “Sayang, sudah waktunya kamu minum obat,”

Jane tersenyum pada pria yang menjadi kekasihnya selama kurang lebih dua tahun ini , Toey. Jane terpaksa meminum obatnya.

Pandangannya terhadap James semakin kabur. Tubuh James berkedip, seperti lampu yang akan mati.

Jane berteriak kencang saat sebagian tubuh James menghilang. Toey memeluk Jane, namun ia masih saja berteriak memanggil nama James. Jane berusaha melepaskan pelukan Toey, Namun Toey enggan melepaskannya.

Kini, James hanya tersisa kepala dan lehernya saja.

“Selamat tinggal, Jane,” Lirih James.

“Kau dan Toey yang berusaha menghilangkanku. Aku memang pantas menghilang. Jaga dirimu.”

Kini, James sudah sepenuhnya menghilang. Tinggal Jane dan Toey diruangan itu,

Toey tersenyum lega, ia menyeka keringatnya. “Akhirnya Jane sudah tenang,” Ujarnya dalam hati. Toey dan Jane lalu keluar dari perpustakaan pribadi kakaknya itu.

“Maafkan aku Toey, aku sangat berdosa padamu,” Jane memeluk Toey sekali lagi di depan pintu perpustakaan.

Novel biru muda itu terjatuh pada halaman tengah.

“Punggung pangeran James semakin mengecil dari pandangan Putri Jane. Ia harus menerima kenyataan bahwa ia harus merelakan pangeran James untuk pergi berperang dengan suku penyihir yang mengutuk negeri mereka.”

Ryan, kakak Jane menepuk pundak Toey, “Bagaimana, apakah dia sudah berhenti berkhayal?”

Toey mengangguk. Ia mengelap air matanya. “Aku senang, akhirnya dia sembuh,”

“Saya disini berperan sebagai James, pangeran yang harus menyusup ke markas penyihir untuk menghentikan kutukan di negeinya,”

Jane menjatuhkan gelas kopi yang dibawanya. Ia mendapati bahwa artis itu sangat mirip dengan James. 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
mantap, tetap berkarya🙏🏽👍🏼
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Jane & James
Wuri
Novel
Bronze
Chemistry - Garis Kebahagiaan
Rizall_MK
Novel
Bronze
Mata Hati Telinga
Prily R. Madansary
Flash
GELAS PLASTIK
Rolly Roudell
Novel
Secret Admirer
Rassyah Raffana F
Novel
Bronze
Cinta di Hati Ratu
Selvi Nofitasari
Novel
Sweet Dream, Emily
Dania Oryzana
Novel
Friend Don't Kissing
Elisabet Erlias Purba
Novel
Gold
Dunia Sukab
Noura Publishing
Novel
Bronze
Altar & Altarik
Reza Lestari
Novel
Bronze
Halu
Ratih Abeey
Novel
Setiap Momen adalah Kamu
Jane Lestari
Novel
Gold
Lelaki yang Membunuh Kenangan
Bentang Pustaka
Novel
Gold
CHARLIE - Daniel Keyes
Mizan Publishing
Novel
Bronze
GOODBYE SINGAPORE
Embart nugroho
Rekomendasi
Flash
Jane & James
Wuri
Novel
Bronze
I am Watching You
Wuri
Flash
Mask
Wuri
Flash
Best Brother
Wuri
Novel
The Winter's Hunter
Wuri
Flash
Coffee
Wuri
Novel
A Hourglass Story
Wuri
Flash
Salsabila
Wuri
Skrip Film
Ku Kisahkan Tentangmu pada Rembulan (SCRIPT)
Wuri
Skrip Film
THE GREAT FOX SCRIPT
Wuri