Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Horor
Jahat
6
Suka
6,155
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Jam sudah menunjukkan pukul dua dinihari saat Dinah memutuskan untuk berteduh dari siraman hujan.

Wajah gadis manis berusia enam belas tahun itu terlihat lelah dan gelisah. Sesekali kakinya yang dibalut sepatu kets mengetuk lantai rumah tua yang menjadi tempatnya berlindung.

Sambil memeluk tubuhnya yang kedinginan, ingatannya melayang ke saat ibunya meminta dia untuk pergi dari rumah.

"Dengar, Dinah!" Ujarnya seraya menempelkan kedua belah tangannya ke pipi putrinya itu. "Jiwamu dalam bahaya. Dia akan membawamu Dinah!"

"Siapa dia?" Tanya Dinah dengan suara serak. "Apa dia yang selalu mengikutiku sejak kecil."

"Itu tidak penting." Kali ini sang ayah berkata, "yang kami tahu, dia adalah bukan manusia."

"Apa yang diinginkannya dariku?"

Sang ibu menggigit bibirnya, " Ini semua salah kami. Dulu kehidupan kita sangat susah, sehingga kami meminta agar di beri harta yang melimpah. Sebagai balasan dia minta ...."

Ibu belum sempat menyelesaikan ucapannya. Saat itu juga tersengar suara raungan yang mengerikan.

"Tidak ada waktu lagi." Ayah melempar ransel berisi pakaian ke Dinah. "Ambillah uang dan ATM ini. Pergilah ke Pangrango dan temui orang pintar di sana. Kami berdoa agar beliau bisa menolongmu."

"Apa salahku?" Dinah merapatkan geraham saat angin gunung yang dingin menggigit merayap ditubuhnya yang ramping. "Kenapa mereka ...?"

Jantung Dinah terasa berhenti saat mendengar suara raungan yang menyerupai suara binatang buas itu terdengar dekat.

"Tidak ada waktu lagi." Dinah kembali memanggul ranselnya dan berlari membelah hujan.

Rumah orang pintar itu berada di ujung jalan setapak ini, batin Dinah terus mengulang-ulang kalimat itu.

Sementara itu, telinganya bisa mendengar suara derap kaki dan geraman mengerikan di belakangnya.

Senyum dan harapannya merekah saat melihat rumah yang terang oleh cahaya lampu minyak terlihat beberapa meter di depannya.

Tangannya yang mungil memukul-mukul pintu dengan keras. Mulutnya menjeritkan kata-kata yang meminta pertolongan.

Tidak lama pintu terbuka. Di dalamnya terlihat seorang kakek tua yang memegang lentera di tangan kirinya.

Dinah langsung ambruk. Suara gemetar, gadis itu menjelaskan permasalahan hingga nyaris kehabisan napas.

"Itukah setan yang mengejarmu?" kakek tua itu menatap tajam pada sosok yang berdiri diam beberapa meter di hadapannya. "Mahluk itu sangat jahat. Dia ingin memakanmu dan menyeret jiwamu ke dunianya. Dia adalah setan yang sangat kuat. Aku harus meminta bayaran yang sepadan kalau kau memang ingin aku menyingkirkannya."

"Aku membawa uang. Jika kurang, aku masih bisa ...."

"Apa kau pikir aku membutuhkan uang!?" Si kakek mendengus kesal.

"Jadi apa yang kau inginkan?"

"Aku menginginkanmu!" Si kakek menunjuk ke arah Dinah dengan jarinya yang panjang dan kurus. "Jangan memandangku seperti itu. Merelakan tubuhmu untukku jauh lebih baik dari pada apa yang akan menimpamu saat monster itu membawamu."

Mendengar itu Dinah tercekat.

"Aku memberimu waktu lima detik untuk berpikir." Si kakek kembali berkata.

Sementara itu, si monster mulai berjalan mendekati Dinah yang hanya bisa terpaku di tempatnya.

Aku harus bagaimana?

TAMAT

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Horor
Flash
Jahat
Roy Rolland
Novel
Bronze
KHODAM
Herman Sim
Novel
Parang Maya (Kumpulan Cerita)
Maria Ispri
Novel
Bronze
Tembung Lakar
Keefe R.D
Novel
Gold
Spooky Stories: Haunted School
Noura Publishing
Flash
Bronze
Ojek Online
Bakasai
Novel
GARIS MERAH
Rizqy Kurniawan
Flash
Indigo
Tamalea Irawan
Flash
Bronze
LAKNAT : CURSED ONES (SHOWCASE)
Donny Sixx
Cerpen
Awas Kepala Buntung
Muhammad Adli Zulkifli
Novel
FOTOINTESA
Kuwaci
Cerpen
Bronze
Bayangan Di Balik Jendela
Eka zulianti
Novel
Gold
The Motion of Puppets
Mizan Publishing
Novel
Gold
Fantasteen Injurious
Mizan Publishing
Novel
Parasomnia
Alfian N. Budiarto
Rekomendasi
Flash
Jahat
Roy Rolland
Novel
Dead Girl's Diary
Roy Rolland
Flash
Memori
Roy Rolland
Novel
Wuri: Kutukan Wewe Gombel
Roy Rolland
Novel
Cursed on the Witching Hours
Roy Rolland
Novel
Wolves Heart
Roy Rolland
Flash
Serenade
Roy Rolland
Flash
Saat Benar Jadi Salah
Roy Rolland
Novel
Last Kiss from a Vampire
Roy Rolland
Flash
Di Tengah Ilalang
Roy Rolland
Flash
Jangan Khianati Aku
Roy Rolland
Flash
Bertemu Klien
Roy Rolland
Flash
Jalan Angker
Roy Rolland
Flash
Pudar
Roy Rolland
Novel
Fright and Fear
Roy Rolland