Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Thriller
The Darkness
8
Suka
8,321
Dibaca

Aku masih teringat ketika sore itu--ketika bermain bola di lapangan bersamamu. Kenangan tak terlupakan dalam hidup. Kamu memperlihatkan senyum manismu. Aku mendekapmu perlahan dan menikam tubuhmu dengan sebilah pisau.

Kepalaku tiba-tiba sakit dan aku terbangun. Aku terus mengingat kejadian yang terus membayangiku. Aku baru ingat, kala itu aku membunuhmu karena kamu menolak cintaku. Aku membuka lemari es dan melihat jasadmu di sana, terbujur kaku dan dingin. Aku mengeluarkan jasadmu dari kulkas dan memelukmu.

"Andai kamu tak menolak cintaku, kamu tak akan mati sia-sia, Sayang." Aku menyeringai sambil menatap jasadmu.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (3)
Rekomendasi dari Thriller
Cerpen
Bronze
Dua Wajah Samsu
Imajinasiku
Flash
The Darkness
winda nurdiana
Novel
Pinggiran Roti Tawar
Fey Mega
Flash
Bronze
TAKUT
Lirin Kartini
Novel
H.o.p.e
fasya aditya
Flash
Bronze
Mimpi Ibu Ikan dan Ayah Laba-laba
Alfian N. Budiarto
Novel
Bronze
Pembunuhan sang Ratu
Dimas Adiputra
Novel
CLASS OF LIE
Yoo Kyung Official
Novel
Rahasia Tante Nina
Johanes Gurning
Novel
Romero dan Eleni
waliyadi
Novel
The Candles and Their Owners
Aning Lacya
Flash
Kisah Awak Sekoci
Suci A.D.T
Novel
Gold
Ve
Noura Publishing
Novel
Pewaris kematian (pembunuhan berurutan)
yulisaputra
Novel
Bronze
PPKM (Pelan-pelan Kalian Mati)
ken fauzy
Rekomendasi
Flash
The Darkness
winda nurdiana
Novel
Dendam kesumat
winda nurdiana
Skrip Film
Dendam kesumat(Skrip Film)
winda nurdiana
Novel
Ibuku sayang, Ibuku malang
winda nurdiana
Flash
Kupikir itu cinta
winda nurdiana
Novel
Miss primadona
winda nurdiana
Flash
Cottage Florist
winda nurdiana
Novel
Bronze
Mahasiswa di balik layar
winda nurdiana
Flash
Ramalan Kematian
winda nurdiana
Flash
Anona
winda nurdiana
Novel
Sahabat Semati
winda nurdiana
Novel
Misteri Kematian Beno
winda nurdiana
Novel
Mbak Yuna
winda nurdiana