Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Aksi
SEMU
6
Suka
5,835
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Bulan menggelayut temaram. Aku mengendap-ngendap mendekati tembok istana.

“Ayo cepat, nanti keburu pagi” ujar seorang kawan yang mendampingi perjalananku.

“Iya, aku masih mengingat-ingat di mana celah tembok yang kutemukan beberapa hari lalu” jawabku. Aku kembali meraba-raba dalam kegelapan.

“Masih belum Kau temukan juga?”

“Berhentilah mengomel, aku juga sedang berusaha.”

Sambil mengendap-endap, aku meraba dinding istana yang kuyakini ada sebuah celah di sana.

“Kenapa tidak dititipkan saja pada penjaga istana?” tanya kawanku yang seolah enggan mengikuti jejakku.

“Tidak ini rahasia, tidak boleh ada yang tahu selain pangeran. Dia telah memberitahuku celah itu, untuk mengirimkan berita untuknya. Jika kutitipkan, aku khawatir berita penting ini akan bocor.”

“Memang isinya apa?”

“Rahasia. Ini menyangkut keamanan negara. Ada kaitannya dengan serangan dari negara tetangga.”

“Tapi kita bisa ditangkap kalau mengendap-endap seperti pencuri begini.”

“Diamlah, sebentar lagi aku akan menemukannya. Aku yakin tempatnya di sekitar sini.”

Tak lama kemudian terdengar derap langkah kaki menuju ke arah kami. Kulihat beberapa prajurit berlari menuju ke arah kami.

“Hei, siapa di situ? Jangan lari!” kudengar mereka berteriak.

Aku berusaha menghindar dan berlari sekuat tenaga. Tubuhku terseok-seok menerjang ilalang yang cukup tinggi. Beberapa batuan tajam mengenai kakiku, perih. Aku jatuh tersungkur.

“Ayo, ikut kami!” teriak salah satu dari mereka.

“Tidak! Aku tidak mau!”

“Ayo, ikut!” desaknya sambil menarik lenganku dan mengikatku dengan seutas tali. Aku menoleh mencari temanku. Hilang. Lalu kulihat perlahan orang-orang yang mengejarku. Kenapa ada ayahku?.

“Nak, ayo pulang. Minumlah obatmu. Besok waktunya bapak antar Kamu kontrol ke rumah sakit jiwa.” kata bapak perlahan sambil menggiringku pulang, diikuti beberapa penduduk desa.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Aksi
Flash
SEMU
Melani Kartika Sari
Flash
Suara Hati FM
Yuanita Faridatun Ni'mah
Flash
Orang di Peron Kereta
Lebah Bergantung
Flash
Bronze
No Way Out
FS Author
Novel
FORGET ALL ABOUT US
Flora Darma Xu
Flash
Misi
Laila NF
Novel
Hilang: dalam Mega Mendung
Ikhsannu Hakim
Flash
Bronze
Tak Akan Pernah Terlupakan
silvi budiyanti
Cerpen
Badai di Tanah Perkemahan
Karang Bala
Flash
Bronze
100 Kode Area Panggilan Telepon
Silvarani
Flash
HITS
Affa Rain
Flash
Suicide
Khay khay
Novel
Jagoan Karate
Handi Yawan
Novel
I'm Going Back To Venice
Ang.Rose
Novel
Costa Blanca
Kharizma ahmada
Rekomendasi
Flash
SEMU
Melani Kartika Sari
Flash
Berisik
Melani Kartika Sari
Flash
Kisah Sepasang Sepatu
Melani Kartika Sari