Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Hasi sudah mati
5
Suka
5,064
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Ada sesorang wanita, aku tidak pernah bertemu secara langsung dengannya. Kami hanya berkenalan lewat sebuah grup kajian onlen. Kami jarang berinteraksi karena aku lebih sering sebagai silent reader.

Hari-hari berlalu begitu saja tanpa ada komunikasi jalur pribadi. Pada suatu hari, kota kami diserang musibah asap. Awalnya aku dan keluarga bertahan akan tetapi setiap hari asap semakin menebal. Sudah banyak orang yang terkena ISPA .

Suatu siang aku dikejutkan oleh pesan WA yang masuk dari salah satu anggota grup kajian onlen. Dia menyapaku dan bertanya apakah aku baik-baik saja dengan kondisi asap di kotaku. Aku heran, ternyata dia tahu aku berdomisili di kota asap. Aku menjawabnya dengan mengatakan aku baik-baik saja.

Setelah itu dia berkata bahwa dia mengingat di mana aku tinggal, karena dia membintangi asal kota para member grup saat pertama kali bergabung.

Keesokannya dia kembali menanyakan keadaanku, dan mengatakan jika tidak keberatan aku bisa mengungsi sementara ke rumahnya di Bekasi, kebetulan suaminya akan ada jadwal terbang ke kotaku dua hari lagi. Dia mempersilakan aku agar berangkat dengan keluargaku dan tinggal di rumahnya hingga bencana asap selesai.

Aku kaget dan terharu atas tawarannya. Saking bersuka citanya aku lupa bertanya apakah suaminya pilot. Terlalu segan aku bertanya tentang pekerjaan suaminya. Akhirnya, aku hanya menjawab terima kasih atas kebaikannya, dan mungkin aku akan tetap bertahan di rumahku saja. Dia pun memakluminya.

Tiga hari setelahnya dia mengirim pesan WA kembali, dia meminta alamat lengkap rumahku. Tanpa berpikir macam-macam aku pun memberikannya. Dari cara dia bercerita aku melihat dia mungkin orang terpelajar, beda denganku orang pasar. Mungkin dia dulu orang kuliahan.

Satu pekan berlalu, setelah sholat asar ada kurir yang datang ke rumah mengirimkan paket. Aku terkejut karena memang ditujukan atas namaku. Tak lama, sebuah pesan masuk yang isinya semoga aku menyukai paketnya. Isinya adalah set gamis marun dan dua helai hijab yang sangat bagus.

Aku sekali lagi mengucapkan terima kasih padanya. Setelah satu bulan berlalu, aku tidak ada lagi berbicara dengannya, biasanya aku selalu menunggu dia mengirimkan pesan. Aku tidak berani duluan mengirim pesan, karena segan dan takut beliau sibuk walaupun dia selalu ramah. Namun, seingatku dia pernah bilang dia tidak sering memegang ponsel.

Suatu hari aku beranikan diri mengirim WA, namun centang satu. Sebulan kemudian ada WA masuk dan aku lihat dari nomornya. Isi pesan itu adalah

"Assalamualaikum, maaf, ini dengan suami Hasi, baru bisa mengabarkan sekarang, Hasi sudah meninggal satu bulan yang lalu. Dia sakit leukimia. Maafkan jika beliau ada kesalahan selama ini. Terima kasih. Wassalam.

Aku kaget. Ternyata selama ini dia dirawat di rumah sakit. Dia sudah lama menderita kanker. Namun, tidak pernah sekali pun ia mengeluh dan selalu terlihat ceria saat kami bercerita tentang kegiatan sehari-hari. Aku menghapus air mata dan mengirimkan doa untuknya.

( Teruntuk, Ummu Hasi, aku merindukanmu semoga engkau husnul khatimah-- Aamiin)

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Rekomendasi dari Drama
Flash
Hasi sudah mati
Syashi Ammar
Flash
REKAYASA
Reiga Sanskara
Novel
Bronze
DURHAKA (KUTUK dan SENGSARA)
KUMARA
Flash
Sejatinya Dunia
Impy Island
Flash
Cabai
Deden Darmawan
Flash
Iri hati
Cahaya HusMa
Novel
Bumi Para Pembelit
Noor Cholis Hakim
Novel
Bronze
Half of Lemon
Sinta Yudisia
Novel
Pharmaceutical Love
Shinta Jolanda Moniaga
Novel
Perjalanan Rhu
Senjanila
Novel
Gold
My First Make Up
Mizan Publishing
Novel
Gold
Go Where Your Heart Takes You
Noura Publishing
Novel
Bronze
Pengakuan Psikopat
Verawati Halim
Novel
Bronze
Pinjaman Berbunga Cinta
SURIYANA
Novel
Langit Cinta Kota Fukuoka
A. FADHIL
Rekomendasi
Flash
Hasi sudah mati
Syashi Ammar
Flash
Api telah padam
Syashi Ammar
Flash
The Untold Chip
Syashi Ammar
Flash
Invisible Prick
Syashi Ammar
Flash
Nanti di Kubur Ya!
Syashi Ammar
Flash
Orang Kaya Mah Enak
Syashi Ammar
Skrip Film
LELA MENCARI PELAT BESI
Syashi Ammar