Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Lilis, seorang isteri dari Raja, dan Raja merupakan anak satu-satunya Kinanti, seorang wanita yang berumur 55 tahun dan sedang mendambakan cucu. Sejak pernikahannya setahun yang lalu, Lilis sudah merasa bahwa mertuanya tidak menyukainya, Lilis tahu sejak ada dirinya dirumah tersebut perhatian dan kasih sayang Raja terhadap ibunya mulai berkurang, Kinanti merasa kesepian apalagi setelah ditinggal ayahnya Raja untuk selama-lamanyatiga tahun lalu, Kinanti hanya mempunyai Raja sebagai penawar lelahnya.
Setiap hari Kinanti selalu menyinggung masalah anak kepada Lilis, Kinanti ingin seperti teman-temannya yang selalu pergi membawa cucu kesana kemari, setiap hari Lilis pun selalu saja dimarahi karena dianggap melakukan pekerjaan rumah dengan tidak baik.
Hingga suatu hari Lilis meminta kepada suaminya untuk pindah rumah karena sudah tidak tahan dengan sikap mertuanya itu, tetapi Raja menahan Lilis dan menenangkannya dengan akan bicara kepada ibunya untuk lebih bisa baik kepada Lilis, apalagi minggu depan Raja secara dadakan akan dikirim ke luar kota untuk urusan pekerjaan selama satu bulan.
Pada awalnya Kinanti menjadi lebih baik dan peduli kepada Lilis setelah mendapat omongan dari Raja, tetapi setelah Raja ke luar kota dan mereka hanya tinggal berdua dirumah itu Kinanti kembali ke sifat semula, menyinggung Lilis dan juga sering mengomelinya.
Pernah suatu ketika, karena sudah tidak tahan dengan sikap mertuanya itu Lilis ngerjain Kinanti, ditaruh obat tidur pada minuman mertuanya agar ia bisa sedikit menghirup udara bebas dirumah itu, tidak sampai disitu saja Lilis juga pernah mengurung Kinanti didalam rumah seharian dan ia pergi jalan-jalan, dan ketika sampai dirumah Lilis bilang jika kuncinya ada dikamar Kinanti setelah ia menaruh dikamar tersebut dan agar Kinanti merasa dirinya yang lalai.
Keseruan demi keseruan saling mengerjai keduanya terus terjadi, hingga suatu ketika Kinanti jatuh dari tangga dan jatuh sakit tidak bisa berdiri, hanya bisa tiduran saja, dan ternyata di momen itu yang mengubah segalanya. Momen itu yang membuat hubungan antara Lilis dan Kinanti jadi dekat, karena Lilis yang melayani Kinanti selama 24 jam, Lilis tunjukkan rasa kasih sayangnya kepada mertuanya itu, Kinanti pun luluh dan juga sudah menyayangi Lilis seperti anaknya sendiri.
Dua hari sebelum kepulangan Raja, Lilis muntah-muntah tidak enak badan. Dengan gerak cepatnya, Kinanti langsung membawa Lilis ke Rumah Sakit, dan ternyata Lilis sudah hamil 2 bulan.
Senang bukan main, apalagi Kinanti yang sedang sangat mendambakan cucu. Lilis merasa sangat bahagia, hari-hari kehamilannya hingga kelahirannya dijaga orang-orang baik yang sangat ia sayangi dan juga yang selalu memperdulikannya nomor satu selama hamil, Raja sang suami dan Kinanti, sang mertua tercinta.