Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Yang Dibunuh Dunia
10
Suka
20,690
Dibaca

“Ibu, mengapa kita tidak masuk ke sana?” tanya Humaira.

Ratmi tidak menanggapi. Tangisnya menahan suaranya. Ia menatap ke depan, ruangan dengan tulisan berwarna merah, IGD. Lalu ia mengangkasakan pandangan hingga ke ujung atap bangunan pencakar langit itu.

“Ibu bagaimana jika jantungku sakit lagi? Bagaimana jika aku kejang lagi?” tambah Humaira.

“Tidak, Nak. Humaira tidak akan merasakan sakit lagi. Kita tidak perlu lagi masuk ke ruangan itu. Humaira sendiri tadi melihat bagaimana kita tidak diterima di ruangan itu. Ibu tidak ingin melihat Humaira menangis seperti tadi. Setelah ini, kita tidak akan pernah merasakan sakit.”

Ratmi membelai rambut Humaira, anak semata wayang yang begitu ia sayangi. Humaira adalah dunianya, hidupnya, dan segala harapannya.

“Maafkan ibu. Kita tidak punya sesuatu yang mereka mau. Kita asing. Kita tersisih. Kita juga tidak bisa pulang.”

“Apa kita gelandangan, Bu? Orang-orang yang melihat kita, satpam yang tadi bertugas, juga mengatakan kita pengemis, gelandangan.” Suara Humaira kian melemah di telinga Ratmi.

“Tidak, Nak. Kita punya rumah. Kita tinggal di dunia. Humaira tahu, dunia adalah rumah Tuhan.”

Ratmi mencium kening Humaira. Dalam pandangan Ratmi, Humaira sedang tertawa riang. Ia menggendong Humaira melewati orang-orang dan melewati banyak anak tangga.

Ada suara yang masih terdengar nyata di telinga Ratmi. Padahal, baginya, suara itu adalah kebohongan.

“Maaf, Bu. Anak Ibu sudah meninggal sebelum sampai di sini.”

Kaki Ratmi melemah. Namun keberanian di hatinya kian memuncak.

“Sekarang, kita akan pulang, Nak. Setelah ini, kita akan istirahat dengan tenang.”

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Tentang Sebuah Cerita
AlifatulM
Novel
Berbakti Di Negeri Abadi
Adlet Almazov
Flash
Yang Dibunuh Dunia
Atsuka D
Flash
Aku Pernah Hidup
Sofiza
Novel
Bronze
Hiraeth
Imas Yulianti
Skrip Film
Aku Bukan Anak OSIS
Adiba
Cerpen
Bronze
Dialog Mimpi Handaka
awod
Novel
Bronze
Wo Ai Ni "Novel"
Herman Sim
Flash
Bronze
SAHABAT DI MUSIM GUGUR
Christin Meirdhika
Novel
Lily
Quinn Christabelle Franklin
Skrip Film
ANAK PUNGUT
Onet Adithia Rizlan
Flash
Makan Malam
catzlinktristan
Flash
Little Boy #01
Tanti Ardiana
Cerpen
Panggung untuk Abu Zan
Fazil Abdullah
Flash
Bronze
What If (part 2)
Nita Roviana
Rekomendasi
Flash
Yang Dibunuh Dunia
Atsuka D
Flash
Sepasang Sayap di Jendela (1)
Atsuka D
Flash
Sepasang Sayap di Jendela (2)
Atsuka D
Flash
Perempuan yang Dipeluk Cemburu
Atsuka D
Novel
Bronze
Mbok Kirah
Atsuka D
Novel
Bronze
Ugly But Lovable
Atsuka D
Flash
Sebentar, Nak, Ada yang Belum Pulih
Atsuka D
Novel
Aku Anak Ibuku Tapi Bohong
Atsuka D
Flash
Bacot!
Atsuka D
Flash
Ketika Iblis Tak Lagi Bermata Satu
Atsuka D
Skrip Film
T(EAR)IMISSU
Atsuka D