Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Yang Dibunuh Dunia
9
Suka
13,351
Dibaca

“Ibu, mengapa kita tidak masuk ke sana?” tanya Humaira.

Ratmi tidak menanggapi. Tangisnya menahan suaranya. Ia menatap ke depan, ruangan dengan tulisan berwarna merah, IGD. Lalu ia mengangkasakan pandangan hingga ke ujung atap bangunan pencakar langit itu.

“Ibu bagaimana jika jantungku sakit lagi? Bagaimana jika aku kejang lagi?” tambah Humaira.

“Tidak, Nak. Humaira tidak akan merasakan sakit lagi. Kita tidak perlu lagi masuk ke ruangan itu. Humaira sendiri tadi melihat bagaimana kita tidak diterima di ruangan itu. Ibu tidak ingin melihat Humaira menangis seperti tadi. Setelah ini, kita tidak akan pernah merasakan sakit.”

Ratmi membelai rambut Humaira, anak semata wayang yang begitu ia sayangi. Humaira adalah dunianya, hidupnya, dan segala harapannya.

“Maafkan ibu. Kita tidak punya sesuatu yang mereka mau. Kita asing. Kita tersisih. Kita juga tidak bisa pulang.”

“Apa kita gelandangan, Bu? Orang-orang yang melihat kita, satpam yang tadi bertugas, juga mengatakan kita pengemis, gelandangan.” Suara Humaira kian melemah di telinga Ratmi.

“Tidak, Nak. Kita punya rumah. Kita tinggal di dunia. Humaira tahu, dunia adalah rumah Tuhan.”

Ratmi mencium kening Humaira. Dalam pandangan Ratmi, Humaira sedang tertawa riang. Ia menggendong Humaira melewati orang-orang dan melewati banyak anak tangga.

Ada suara yang masih terdengar nyata di telinga Ratmi. Padahal, baginya, suara itu adalah kebohongan.

“Maaf, Bu. Anak Ibu sudah meninggal sebelum sampai di sini.”

Kaki Ratmi melemah. Namun keberanian di hatinya kian memuncak.

“Sekarang, kita akan pulang, Nak. Setelah ini, kita akan istirahat dengan tenang.”

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Flash
Yang Dibunuh Dunia
Atsuka D
Novel
Prahara di Langit Borneo
Raida Hasan
Novel
Sembilan belas sembilan-sembilan
Suyanti
Novel
Gold
Dear Prudence
Bentang Pustaka
Komik
Review Menarik
Review Makan
Cerpen
Bronze
Lukisan Kehidupan
Ika nurpitasari
Cerpen
Bronze
RASA YANG TERSEMBUNYI
Christin Meirdhika
Novel
Bronze
Realitas Tak Seindah Kata Mutiara: Kumpulan Cerpen
Charisma Rahmat Pamungkas
Novel
Bronze
Kacamata Monita
Kopa Iota
Skrip Film
Sari Cinta Pelangi
Gaharu Cakrawala
Skrip Film
DI JARAK 5788 KILOMETER
Wulan Witriyanti
Skrip Film
Izinkan Hatimu Tertautkan Cintaku
Muhammad Ismail
Flash
Ellipsism de Nocte
Aisyah KW
Cerpen
Harmonika Penghubung (kenali dirimu dan aku)
muhamad fahmi fadillah
Cerpen
ANTARA KITA
Ningningluvvzz
Rekomendasi
Flash
Yang Dibunuh Dunia
Atsuka D
Novel
Bronze
Ugly But Lovable
Atsuka D
Novel
Bronze
Mbok Kirah
Atsuka D
Skrip Film
T(EAR)IMISSU
Atsuka D
Novel
Aku Anak Ibuku Tapi Bohong
Atsuka D
Flash
Perempuan yang Dipeluk Cemburu
Atsuka D
Flash
Sebentar, Nak, Ada yang Belum Pulih
Atsuka D
Flash
Sepasang Sayap di Jendela (1)
Atsuka D
Flash
Ketika Iblis Tak Lagi Bermata Satu
Atsuka D
Flash
Bacot!
Atsuka D
Flash
Sepasang Sayap di Jendela (2)
Atsuka D