Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Kacamata Merah Jambu
7
Suka
5,832
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aku menganga menatap sekelilingku ketika pangeran berkuda putih di hadapanku ini memintaku mencoba kacamata berwarna merah jambu yang dibawanya.

"Kamu suka?"

Aku mengangguk dengan semangat. Melalui kacamata ini, dunia berwarna merah jambu. Membuatku terpana akan pandangan terhadap dunia yang belum pernah kulihat sebelumnya. Untuk pertama kalinya, hutan ini dipenuhi bunga sebagaimana di dalam dongeng. Pancaran cahaya matahari terasa hangat, jatuh di kulit seperti sedang memberikanku lampu pentas.

"Kamu boleh menyimpannya jika kamu menyukainya," lanjut pangeran tersebut sambil mengulurkan tangannya padaku.

Selama enam bulan berikutnya, aku hidup dalam realita kisah putri kerajaan dan pangerannya yang sempurna.

Hingga suatu hari yang terik, aku menyadari rasa hangat cahaya yang jatuh di kulitku tak lagi hangat. Terkadang panasnya membakar kulitku.

"Ah!" teriakku saat aku mengulurkan tanganku sendiri mencoba memegang objek yang kukira kembang gula. Semakin lama aku menggunakan kacamata merah jambu ini, semakin aku tidak dapat membedakan satu objek dengan yang lainnya. Aku tidak tahu bahwa kembang gula yang ingin kupegang adalah api yang menyala. Aku tidak bisa melihatnya.

Sahabatku menarik tanganku dari nyala api tersebut. Ia menatapku dalam dan mengguncangkan pundakku dengan tatapan khawatir.

"Hey, bangun! Apa kamu buta? Itu api yang panas mengapa kamu menyentuhnya?"

"Kukira itu kembang gula."

"Itu sangat jelas adalah api! Mengapa kau seperti tersesat dalam semesta lain?"

Aku tidak merasa ada yang salah. Aku percaya realitaku.

"Lepaslah kacamata merah jambu itu. Mungkin kamu akan melihat kuda di sebelah sana dan bukan unicorn."

Dengan gemetar, aku melepaskan kacamata itu. Kudapati unicorn yang kulihat melalui kacamata hanyalah kuda liar biasa. Kulihat rumput yang dimakan kuda tersebut berwarna hijau, bukan merah jambu. Kulihat langit berwarna biru, bukan merah jambu. Aku lupa ada warna lain di dunia ini selain merah jambu, termasuk hitam sebagaimana kain yang menyelimuti pangeranku.

Pangeran berjubah hitam yang memberikanku kacamata merah jambu telah menyihirku, hingga aku melepasnya dan melihat realita yang sempat kuabaikan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
serem dan dalam, kesanku. 👍🙏
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Kacamata Merah Jambu
M Tioni Asprilia
Novel
Bronze
Nada dan Melody
tomatbulet
Flash
Kekasih Hujan
Rafael Yanuar
Novel
Gold
Kekasih Terjauh
Falcon Publishing
Novel
Bronze
Chemistry - Garis Kebahagiaan
Rizall_MK
Novel
Bronze
Pengorbanan Cinta Sang Letnan
Uci Lurum
Novel
Penyair Lautan dan Penyair Daratan
Samudra
Novel
Hai, Kancil!
andra fedya
Novel
Gold
Montmartre
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Rei Mars
Hafitta Illa
Novel
Couple 1970
Sylveon
Novel
Gold
Roxelana
Noura Publishing
Novel
Surat Merah Jambu untuk Gadis Minyak Telon
Arineko
Novel
Best Boyfriend
Muhammad Nasokha
Novel
Ta'aruf Online
Sinar Stories
Rekomendasi
Flash
Kacamata Merah Jambu
M Tioni Asprilia
Novel
Bronze
Hari Ini
M Tioni Asprilia
Skrip Film
Taksa
M Tioni Asprilia