Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Romantis
Kacamata Merah Jambu
7
Suka
5,969
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Aku menganga menatap sekelilingku ketika pangeran berkuda putih di hadapanku ini memintaku mencoba kacamata berwarna merah jambu yang dibawanya.

"Kamu suka?"

Aku mengangguk dengan semangat. Melalui kacamata ini, dunia berwarna merah jambu. Membuatku terpana akan pandangan terhadap dunia yang belum pernah kulihat sebelumnya. Untuk pertama kalinya, hutan ini dipenuhi bunga sebagaimana di dalam dongeng. Pancaran cahaya matahari terasa hangat, jatuh di kulit seperti sedang memberikanku lampu pentas.

"Kamu boleh menyimpannya jika kamu menyukainya," lanjut pangeran tersebut sambil mengulurkan tangannya padaku.

Selama enam bulan berikutnya, aku hidup dalam realita kisah putri kerajaan dan pangerannya yang sempurna.

Hingga suatu hari yang terik, aku menyadari rasa hangat cahaya yang jatuh di kulitku tak lagi hangat. Terkadang panasnya membakar kulitku.

"Ah!" teriakku saat aku mengulurkan tanganku sendiri mencoba memegang objek yang kukira kembang gula. Semakin lama aku menggunakan kacamata merah jambu ini, semakin aku tidak dapat membedakan satu objek dengan yang lainnya. Aku tidak tahu bahwa kembang gula yang ingin kupegang adalah api yang menyala. Aku tidak bisa melihatnya.

Sahabatku menarik tanganku dari nyala api tersebut. Ia menatapku dalam dan mengguncangkan pundakku dengan tatapan khawatir.

"Hey, bangun! Apa kamu buta? Itu api yang panas mengapa kamu menyentuhnya?"

"Kukira itu kembang gula."

"Itu sangat jelas adalah api! Mengapa kau seperti tersesat dalam semesta lain?"

Aku tidak merasa ada yang salah. Aku percaya realitaku.

"Lepaslah kacamata merah jambu itu. Mungkin kamu akan melihat kuda di sebelah sana dan bukan unicorn."

Dengan gemetar, aku melepaskan kacamata itu. Kudapati unicorn yang kulihat melalui kacamata hanyalah kuda liar biasa. Kulihat rumput yang dimakan kuda tersebut berwarna hijau, bukan merah jambu. Kulihat langit berwarna biru, bukan merah jambu. Aku lupa ada warna lain di dunia ini selain merah jambu, termasuk hitam sebagaimana kain yang menyelimuti pangeranku.

Pangeran berjubah hitam yang memberikanku kacamata merah jambu telah menyihirku, hingga aku melepasnya dan melihat realita yang sempat kuabaikan.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
serem dan dalam, kesanku. 👍🙏
Rekomendasi dari Romantis
Flash
Kacamata Merah Jambu
M Tioni Asprilia
Novel
Bronze
Di Tanah Anarki, Ada Kita
Sabena Pierre
Novel
Eccedentesiast
Zettik Febyana
Flash
Sebatang Rokok
Fann Ardian
Novel
Purple Rain
ADLuthFia
Novel
Gold
Placebo
Noura Publishing
Flash
Bronze
The Second Man
Shabrina Farha Nisa
Novel
Bronze
Wish for a Halcyon
Deaca Naya
Novel
Bronze
EDELWEIS
WAHYU SYAH PUTRA
Novel
One Last Hug
Arum Gandasari NK
Novel
Gold
Too Far To Hold
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Sampai Jumpa, Cinta Pertama
KUMARA
Novel
Bronze
Tanya Hati
Shayma karan
Novel
Gold
Saat Kita Jatuh Cinta
Republika Penerbit
Flash
Bukan Malam Jahanam
Anjrah Lelono Broto
Rekomendasi
Flash
Kacamata Merah Jambu
M Tioni Asprilia
Novel
Bronze
Hari Ini
M Tioni Asprilia
Skrip Film
Taksa
M Tioni Asprilia