Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Thriller
Mini Marketnya Sudah Tutup
11
Suka
5,915
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Apa yang akan kalian lakukan jika melihat orang yang sangat kalian benci terkapar tidak berdaya di hadapan kalian? Apa kalian akan menolongnya? Atau... membiarkannya mati? 

Malam itu aku tengah berjalan di jalanan yang sepi menuju mini market untuk membeli mie instan, ketika aku melihat dari kejauhan seorang laki-laki berlari keluar dari sebuah gang dengan tergesa-gesa. 

Aku tau ada yang tidak beres, aku pun mempercepat langkahku menuju gang tersebut. Dan benar saja, seseorang terkapar di dalam gang yang sempit itu. Aku segera mendekatinya.

“Tolong... aku,” ucapnya lirih. 

DEG jantungku berdebar kencang, aku tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas dikegelapan, tapi aku sangat mengenali suaranya. 

Aku mengeluarkan ponselku, menyalakan senternya dan mengarahkan ke wajahnya. Benar saja, dia adalah si bajing*n yang selalu menggangguku di sekolah.

Dia memegangi perutnya yang bersimbah darah. Aku rasa laki-laki tadi menusuknya. Mungkin dia di rampok atau berkelahi, entahlah. 

“Tolong... aku.” Dia terus meminta tolong padaku. Tapi untuk apa aku menolongnya, agar dia bisa terus menggangguku di sekolah, cih.. aku tidak sebodoh itu. 

Aku terus mengarahkan cahaya senterku ke wajahnya, melihatnya berjuang melawan kematiannya. Lima menit, 10 menit, 30 menit, sialan dia tidak mati-mati juga. Hingga satu jam kemudian, dia pun menghembuskan napas terakhirnya. Aku tersenyum puas lalu melanjutkan perjalananku menuju mini market. 

Aku berdiri tertegun di depan mini market. Aku menyesal, sangat menyesal. Kenapa, kenapa aku hanya menunggunya mati? Kenapa aku tidak mencekiknya saja saat menemukannya? 

Aku rasa aku telah membuang-buang waktuku, dan sekarang mini marketnya sudah tutup karena kebodohanku. 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
kayaknya si Aku ini dendam sampai ga mau nolongin perundungnya
Keren idenya. Korban perundungan jadi psikopat, ya
Rekomendasi dari Thriller
Flash
Mini Marketnya Sudah Tutup
Sera Summer
Flash
Bingkisan Hitam
Varenyni
Novel
BROKEN BUTTERFLY; Beyond the Night That Differs Love and Lust
iswana suhendar
Novel
Bronze
Tumpah Darah
Bisma Lucky Narendra
Flash
Karma
Dimas Pamungkas
Flash
Penggemar
Fitri F. Layla
Novel
Tsurat Abadi
Harjo S. Royani
Novel
Bronze
BATAS KEMATIAN
WAHYU SYAH PUTRA
Novel
SECRET CAVE
Rudie Chakil
Novel
Irida
Sylicate Grazie
Novel
MANTRA MERAH
Gusty Ayu Puspagathy
Novel
Bronze
CETIK
Bakasai
Novel
HOME SCHOOL
Anonim people
Novel
Bronze
Catatan Balas Dendam
Dimas Adiputra
Novel
Gold
The Castle of The Carpathians
Mizan Publishing
Rekomendasi
Flash
Mini Marketnya Sudah Tutup
Sera Summer
Flash
SEKALI SAJA
Sera Summer
Novel
Bronze
I'M FINE, THANK YOU
Sera Summer
Skrip Film
I'M NORMAL (script)
Sera Summer