Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Bagaimana aku bisa menuliskan rasa cintaku pada Pulau Karimunjawa?
Setiap sore, aku berenang di pantai yang keindahan alam bawah lautnya sangat beragam dan terlihat eksotis. Selesai berenang, aku membantu Pak Kul menyiapkan keperluan untuk melaut. Berlayar di lautan Karimunjawa sambil melihat sinar matahari menembus air laut pesisir Pantai Ujung Gelam yang berwarna aqua berkilauan; dihiasi hutan mangrove, bukit, dan burung-burung yang beterbangan di angkasa.
Tuhan, apakah aku sedang melihat surga?
Kemudian, sesudah jaring dipasang dan tenggelam di dasar laut, kami pulang sambil menunggu matahari terbenam.
Keesokan harinya, kami kembali untuk mengambil jaring dan berharap mendapatkan rejeki yang melimpah. Kalau lagi beruntung, kadang kami mendapatkan Hiu Pari.
Kata Pak Kul, harga sirip ikan itu sangat mahal, karena memiliki khasiat yang dahsyat bagi kesehatan organ reproduksi laki-laki.
"Jadi, kalo cowok makan sirip ikan itu kualitas sel spermanya bisa sehat dan lincah ya, Pak? Wah, pantas saja orang-orang Karimunjawa pada sehat-sehat dan jarang terkena penyakit-penyakit aneh jaman sekarang."
"Benar, Mas... mumpung Mas Erick masih muda wajib mencobanya nanti. Tapi kalau sudah makan sup sirip Hiu Pari itu jangan coba-coba mengeluarkan 'jagoannya' tanpa dibantu seorang istri, ya!"
"Hahaha, nggak lah, Pak! Ngawur mawon njenengan ki!"
"Lho, ini serius, Mas. Ini salah satu rahasia supaya hubungan suami istri tetap harmonis. Mas mau kan dipuji istrinya karena sekuat dan segagah Raden Gatotkaca?"
"Hahaha... kalau begitu nanti keenakan istrinya dong, Pak!"
!@#$%^£€¥₩!+×÷)