Username/Email
Kata Sandi
Alamat Email
Kata Sandi
Jenis Kelamin
Key berjalan sambil bersenandung kecil, lagu "Dynamite" dari boyband kesayangannya mengalir dari earphone miliknya. Rasanya Key ingin berdance ria mengikuti irama musik itu. Andai saja Key bisa bertemu dengan idolanya itu dan betapa indahnya jika Key dan Kim Seok Jin---salah satu bias Key di boyband itu collab. Membayangkan saja sudah membuat Key menjerit histeris.
Seseorang dari belakang menepuk pundak Key dan membuatnya tersentak kaget. "Apaan sii?!" Key berseru kesal karena acara mengkhayalnya diganggu begitu saja.
"Gue mau ngomong. Serius," kata seseorang yang tadi menepuknya.
Key melihat orang itu dengan malas. "Lha bukannya dari tadi lo udah ngomong ya?"
"Ish, serius!"
Saat cowok itu berbicara, Key sengaja menaikkan volume hingga full. Key pura-pura mendengar apa yang dia ucapkan. Menganggukkan kepala seolah paham apa yang cowok itu ucapkan.
Cowok itu menghela napas, mencoba bersikap sabar melihat sikap Key yang terlalu bodoamat.
"Lo denger nggak?!"
Key melepaskan earphonenya. "Iya denger, gue belom budek kok."
Cowok itu berdeham, menetralisir kegugupannya. "Lo mau nggak jadi pacar gue?"
Key memandang wajah orang itu datar.
"Jawab dong pernyataan gue!"
Key memiringkan kepalanya, "Lo .... gila ya?"
Cowok itu berdecak, "Tinggal jawab iya susah amat sii!!"
Key menarik nafas, menghirup udara sebanyak mungkin sebelum ia mengeluarkan segenap tenaganya.
"GIMANA GUE MAU JADI PACAR LO, BEGO! LO TUH ABANG GUE! MASA GUE MAU PACARAN SAMA ABANG SENDIRI?! LO UDAH GILA YAA?!?"
Cowok yang disebut Key 'Abang' itu memandang Key seakan ingin menerkamnya sekarang juga.
"LO YANG BEGO, KAN TADI GUE BILANG GUE TUH LAGI BELAJAR NEMBAK CEWEK!!"
"Oh, gitu ya?" Key menggaruk rambut yang tidak gatal. Jadi semua ini .... ternyata akting?