Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Misteri
Endemi dari Peri
8
Suka
9,317
Dibaca

APA lagi yang bisa diharapkan dari kelenjar perut rusa jantan yang cacat? Tentu saja kegagalan! Ledakan barusan menghancurkan tabung-tabung dan cairan mahal, mengakibatkan ribuan dolar yang terkumpul selama ini jadi sia-sia saja. Itu semua gara-gara peri sialan bernama Yzark. Dasar makhluk cilik yang picik!

Merangi berang. Dia rela pergi ke pelosok hutan mencari rusa guna melengkapi ramuan parfum dari Yzark. Tapi tokonya malah hangus!

"Kau pasti salah racik ramuannya," kilah Yzark. "Huckleberries jadi blueberries. Ekor ketungging! Bukan ekor kelabang! Kau tidak bisa membedakan, ya? Mana seperempat gigi bayinya? Kau ganti merica jadi mesiu, makanya tokomu meledak!" lengking Yzark.

"Kau kan peri! Kenapa tidak kau sulap saja bahan-bahannya, hah?" sembur Merangi.

"Sekresi rusanya benar tidak? Kau cari di mana sih rusanya?"

"Memang ada rusa kesturi jalan-jalan di trotoar? Kalau ada, sudah kutembak pakai senapan, Peri Bodoh!"

Pertengkaran berlanjut. Merangi harus menahan kesal demi meraup untung. Makhluk gaib yang dia temukan tanpa sengaja adalah kunci keberhasilan yang tidak boleh dilepaskan.

Keduanya sepakat bernegosiasi malam itu. Yzark meresepkan parfum dilengkapi mantra pelaris, sementara Merangi mencari tempat tinggal bangsa peri yang bersembunyi di sekitar New York. Faktanya, Merangi tak pernah mencari kawanan peri. Merangi pikir kepergian Yzark akan membuat tokonya kehilangan pelanggan. Lagi pula, dia hanya membual saja sewaktu menyanggupi persyaratan Yzark.

"Dasar goblok! Semua rusa akan mati besok! Manusia akan bersin setiap kali menyemprot parfum yang sudah kurapalkan mantra! Pergi saja aku!" Yzark pamit sambil menggerutu.

Terjadilah sesuai perkataan Yzark. Mereka yang membeli parfumnya mengeluhkan gejala pilek yang ingusnya berbau musk. Wangi, tapi menyusahkan. Makin lama makin banyak Merangi menerima komplain.

Flu itu menular. Bahkan orang-orang yang tidak membeli parfumnya pun terkena gejala yang sama. Wabah menjalar ke seluruh wilayah. Merangi bersin hebat. Terkejutlah ia kalau bersinnya bau musk.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Misteri
Flash
Endemi dari Peri
MosaicRile
Cerpen
Bronze
The Holders Of The Beggining
Miss Anonimity
Flash
Doctor Modercai-Kasus kematian CP0421
Donquixote
Cerpen
The Unseen Hand: Prolog
Sekar Kinanthi
Flash
Bebek bertelur emas
Mahmud
Flash
Bronze
Lingkaran
Afri Meldam
Flash
WONDERLAND
Ri(n)Jani
Cerpen
Bronze
Tak Ada Percaya Pada Ku
Christian Shonda Benyamin
Flash
After Dark
Populartflower
Skrip Film
Guzel: Skenario
Webi Okto Satria
Skrip Film
Abhipraya High School (AHS)
Riska Gustania
Flash
Misteri Penerbangan 709
Ika nurpitasari
Novel
Gold
Not in Worderland
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Hollowpox: Nevermoor #3
Noura Publishing
Skrip Film
Tania!
Rakha Adhitya
Rekomendasi
Flash
Endemi dari Peri
MosaicRile
Flash
The Day We Die
MosaicRile
Novel
Shelter
MosaicRile
Flash
Sepuluh Tim Gegana
MosaicRile