Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Komedi
Wesheweshewes
9
Suka
11,186
Dibaca

Ruang kelas yang ditempati oleh guru bahasa Inggris dan 30 murid itu mulai panas hanya karena sang guru sedang memilih dua murid membacakan teks bahasa Inggris.

"Dungakno, aku ga diceluk yo Fal."

Ucap salah satu murid bernama Dera kepada temannya Faldo.

"Lah opo o?" Tanyanya bingung.

"Yo biasa, terlalu indah engkok lek misale aku seng moco teks e. Dowo banget iki, ga sanggup aku," ujarnya sambil ketawa.

"Oalah, iku ta alasane. Oke wes siap," jawab Faldo mengacungkan jempol.

"Ekhm.." Dari arah kejauhan, sang guru melihat ke arah Faldo dan Dera.

"Dera, coba kamu ya," Pak Farid menunjuk murid itu dengan penggaris di tangannya.

"Wadoh Gusti," ucapnya menepuk dahinya.

Dera berkeringat dingin. Baris pertama yang dilihatnya seakan membuatnya kehabisan nafas.

"Pak, boleh minta keringanan ngga Pak?"

"Ada apa Dera?"

"Ini, Pak. Teknya panjang banget Pak, boleh baca setengah aja nggak Pak?" Tanyanya dengan wajah keringetan. Anak-anak lain mulai tertawa kecil.

"Lah, saya malah minta kamu buat baca judulnya aja kok. Coba baca judulnya," kata Pak Farid

Anak-anak lain tambah tertawa mendengar pernyataan pak Farid.

"Alhamdulillah Gusti," Dera menghela nafas dan mulai membaca.

"Byuh, Iki judul kok dowo men koyok sepur? Batinnya. Ia kesulitan membaca judul "Antidisestablishmentarianism".

"Anti.. antiseptik," katanya. Murid lain serta Pak Farid tertawa. Dera tersenyum, tersipu malu.

"Anti.. antidi.. antibodi, antiseptik, antibiotik, antivirus, eh, salah maneh se," katanya membuat yang lain malah tertawa.

"Anti.. antidises.. disestablish... blush.. blehs..blasteran, blasto wafer, blas. Ngga ngerti blas, alah emboh. Ancen ga due bakat dadi wong londo," katanya frsutasi sambil menggaruk kepalanya.

Murid serta guru yang lain pun tertawa. Pak Farid yang mendengarnya tertawa. Lantas ia menyuruh Faldo membacakannya.

"Ayo nak Faldo, coba kamu baca judulnya."

Faldo mulai membaca judul dari teks itu.

"Antidisestablishmentarianism," ucapnya dengan tegas.

Anak-anak lain pun bertepuk tangan sambil menyoraki Faldo diikuti Dera.

"Ayo Dera coba, kamu tirukan nak Faldo."

"Antidisestablishmentarianism," kata Faldo sekali lagi.

"Wesheweshewesheweshewes," kata Dera mantap.

Semua murid tertawa diiringi Pak Farid. Suasana yang tadinya panas itu mulai kembali dingin akibat tawa canda dari Dera.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (7)
Rekomendasi dari Komedi
Flash
Wesheweshewes
Rainzanov
Flash
Bronze
Cinta Mati
Raydinda Shofa
Cerpen
Suatu Hari di Kampung Kalong
Nirmala Dara
Flash
Kesabaran Sang Sosialita
Freya
Flash
BISKUIT COKELAT Pengganti Utang
Yooni SRi
Komik
Magang Di Tempat Supervillains
Kyriepoda
Cerpen
Dukun Dadakan dari Depok
Penulis N
Cerpen
Bronze
Cerita tentang Seorang yang Ingin Menjadi Juru Cerita
Habel Rajavani
Flash
VIRAL! SEKOLAH TERAPKAN TIDUR SIANG BERBALUT KAIN KAFAN UNTUK SISWA. KEPALA SEKOLAH: SUDAH WAKTUNYA ANAK-ANAK MEMIKIRKAN MASA DEPAN.
Ade Anugrah
Cerpen
Bronze
Istriku dan Anjingnya
Cicilia Oday
Cerpen
Tetangga Masa Elo?!
Venus
Komik
Bronze
The Fake Family
Agam Nasrulloh
Flash
Kuasi-surat XIII : Surat dari Mimpi yang Jelek
Ade Anugrah
Cerpen
Testosteron
Ida Ayu Saraswati
Cerpen
Kisah Maling yang Tolol
Muhammad Ilfan Zulfani
Rekomendasi
Flash
Wesheweshewes
Rainzanov
Skrip Film
Semoga Sampai
Rainzanov
Novel
Rajutan Kisah Para Perantau
Rainzanov
Novel
Bronze
Merenda Cinta Di Atas Duka
Rainzanov
Novel
Bronze
Literatur Bernyawa
Rainzanov
Skrip Film
SEMAPENG (SKRIP)
Rainzanov
Skrip Film
LITERATUR BERNYAWA ( SCRIPT FILM )
Rainzanov
Flash
Kado Ter Epik Untuk Joko
Rainzanov
Novel
Bronze
Caraka Adyuta (Sang Pengembara yang Menyinari)
Rainzanov
Skrip Film
Two S and The Balcony
Rainzanov
Flash
Anak Panah Ke Sebelas
Rainzanov
Cerpen
Bronze
Di Mana Radar Keberanianku?
Rainzanov
Flash
Kutuk Marani Sunduk
Rainzanov
Novel
Manusia-Manusia Naif Penantang Mara Bahaya (Inspired by True Stories)
Rainzanov
Flash
Radar Seorang Manusia yang Tak Berujung Pulih
Rainzanov