Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Sejarah
MALINGGUNA : The Story Of Wasim.
9
Suka
7,072
Dibaca

Namanya memang tidak banyak dikenal, tapi di kampung ini, namanya menjadi sebuah legenda.

Wasim, seorang plekatik (pesuruh) yang jatuh cinta dengan Marni, anak saudagar kaya di kampungnya, Marni terlahir dengan sendok emas, tetapi sepertinya ia adalah gadis baik hati yang penuh kasih, hingga ia merasa miris melihat kampungnya mengalami kelaparan.

Namun ia tak bisa berbuat banyak, karena ayahnya saudagar kaya yang mendapat bantuan dari bangsa Nippon yang memonopoli beras.

Wasim, plekatik di rumah Marni, ia adalah pemuda gagah berani anak dari keluarga petani miskin, ia dikenal pemberani karena ia pernah menantang kependudukan Nippon di kampungnya, namun perlawanan berhenti karena Ibu Wasim disandera Nippon, dan akhirnya ia memutuskan untuk bekerja di rumah Marni.

Awalnya, Wasim hanya mengagumi Marni karena sifatnya, tetapi kagum itu mekar menjadi bunga cinta di hatinya, hingga akhirnya, Wasim dengan berani menyatakan cinta pada Marni. Wasim berpikir ia akan ditolak mentah-mentah karena kastanya, tapi mengingat sifat Marni, mungkin ia ada kesempatan untuk mendapatkan hati Marni.

Dan benar saja, ketika Wasim mengungkapkan isi hatinya, Marni tidak mengabaikannya, tetapi Marni memberi syarat pada Wasim.

“aku sungguh tidak ingin menjalin asmara dan merasa bahagia, sementara warga kampung ini sengsara, maka akan kuterima cintamu jika kamu bisa mengentaskan kelaparan di kampung ini” syarat Marni pada Wasim.

Syarat Marni menyentuh hati Wasim, ia menyanggupi persyaratan itu dan segera mengambil langkah untuk mewujudkan tujuannya. Wasim lalu pulang ke rumah meminta restu dan doa pada Ibunya, Ibu Wasim sempat melarang, namun keras kepala menutupi hatinya dan pergi begitu saja. Satu kesalahan Wasim, ia seolah membuang Ibunya untuk mengejar cinta.

Untuk mengentaskan kelaparan di kampungnya, pikiran Wasim hanya tertuju pada satu rancana.

 “Aku harus mengeluarkan semua padi yang ada di lumbung milik Nippon” pikir Wasim.

Wasim melakukan pengamatan pada lumbung padi tersebut.

“lumbung dijaga oleh sepuluh orang Nippon, dan setiap 5 jam akan ada pergantian penjaga lima penjaga, penjaga akan datang dari markas pusat yang berjarak 15 menit dari lumbung, aku punya waktu 15 menit untuk mengangkut beras keluar” pengamatan Wasim.

Wasim membuat terowongan bawah tanah menuju lumbung, tak lupa ia juga membawa karung-karung. Setelah siap, ia segera melancarkan aksinya di malam hari,mengambil padi lalu membagikannya pada warga, dan di pagi harinya ia akan bekerja di rumah marni. Rutinitas itu ia lakukan selama 2minggu, yang merupakan waktu pemeriksaan intensif lumbung.

Di rumah Marni, setelah Nippon melakukan pemeriksaan pada lumbung, mereka mendatangi ayah marni, dan mengancam akan menyita semua kekayaannya untuk menutupi kerugian Nippon. Marni yang mendengar itu langsung ketakutan akan bayang kemiskinan, dan ia yakin sekali jika Wasim adalah pelakunya,ia langsung membodohi dirinya sendiri.

Malam itu, sembunyi-sembunyi Wasim mengunjungi kamar marni.

“Wasim! Apa yang kau lakukan!” kaget Marni.

“aku kesini menagih janjimu, aku telah menuntaskan kelaparan berkat padi dari lumbung Nippon” kata Wasim.

“Hahaha ternyata benar dugaanku” Marni tertawa dan kemudian menepukan tangannya, segera setelah itu, datanglah satu pasukan Nippon mengepung kamar Marni, lalu mereka menangkap Wasim yang penuh kemarahan.

Wasim telah mengabaikan ibu yang merupakan keluarga satu-satunya, dan mati ditangan wanita yang dicintainya, namun warga kampung terus mengingat jasa Wasim sebagai Malingguna (maling yang berguna)

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@zenera : Marni lebih harta, dari pada cinta😂
@zenera : Kata marni "Jatuh miskin lebih sakit daripada jatuh cinta" Makasih Supportnya
Wah....ini keren mbak.
Gemes ama marni.
Rekomendasi dari Sejarah
Flash
MALINGGUNA : The Story Of Wasim.
Nur Rama Data Kapentas
Novel
Yang Dulu Terkunci
Tin Miswary
Novel
Gold
Markesot Belajar Ngaji
Bentang Pustaka
Novel
Gold
Pirates and Emperors
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Harga Dari kebebasan
Pricilia Zhany
Novel
Gold
Berbagi Hati
Noura Publishing
Novel
Gold
Berjuang di tanah rantau
Bentang Pustaka
Novel
DE'POTTER
Arif Budiman
Novel
Bronze
Sang Kiai
Imajinasiku
Novel
Gold
Tunggu Aku di Batavia
Falcon Publishing
Novel
Gold
Mencari Buah Simalakama
Bentang Pustaka
Novel
Suntik Hidup
Ana Latifa
Novel
Bronze
GEGER BUMI SINGASARI
Sri Wintala Achmad
Novel
Gold
Mati Ketawa ala Refotnasi
Bentang Pustaka
Novel
Gadis Biola
Auni Fa
Rekomendasi
Flash
MALINGGUNA : The Story Of Wasim.
Nur Rama Data Kapentas
Flash
1983. Kesaksian
Nur Rama Data Kapentas
Flash
Balada Rindu Rahwana
Nur Rama Data Kapentas
Flash
Salah Panggil
Nur Rama Data Kapentas