Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Tanpa Restu
8
Suka
6,138
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Banyak sebagian orang yang mengabaikan bahwa meminta restu sebelum menikah itu sangat penting.

Begitupun yang di alami oleh Rima. Rima adalah seorang gadis milenial yang berumur 23 tahun saat ini, ia merupakan seorang gadis yatim yang sebentar lagi akan dinikahkan oleh kekasihnya. Mereka berpacaran kurang lebih sudah 3 tahun dan sebentar lagi akan menikah. Ibunya selalu mengingatkan "Rim, jangan lupa untuk menyempatkan dirimu dan pasanganmu untuk ziarah ke kuburan ayah, kakek dan nenekmu untuk meminta restu kepada mereka. Karena restu mereka itu penting"

Memang kuburan keluarganya agak berdekatan, namun Rima males dan tidak peduli. Akhirnya dia tidak mengindahkan nasihat ibunya tersebut, dalam pikirannya "Ah ngapain juga kita harus meminta restu pada orang yang sudah meninggal, kan mereka sudah beda alam"

Keesokan hari ibunya kembali menanyakan hal yang sama "Rim, kamu sudah ziarah ke makam ayah, kakek dan nenekmu?"

Rima menjawab dengan berbohong "sudah bu, tadi siang dengan mas Fajar (calon suaminya)"

Tibalah hari H, Rima kebingungan karena wajah semua pelayan dan beberapa tamu berubah menjadi kakek, nenek serta saudaranya. Tapi dia masih positif thingking, mungkin dia kurang istirahat atau kelelahan karena mengurus pernikahannya. Lalu ada salah satu teman Rima yang bernama Rudi memberikan selamat kepada kedua mempelai sambil berbisik di telinga Rima "kamu akan tau akibatnya"

Rima kesal dengan temannya kenapa bisa mengancam seperti itu. Akhirnya teman nya turun dari pelaminan dan duduk, selang 10 menit temannya Rima yang bernama Rudi itu kesurupan dia menunjuk kepada Rima dan berkata "saya benci anak itu dia tidak meminta restu kepada saya, saya tidak merestui mereka dan biarkan pernikahan ini hancur"

Dalam beberapa menit kemudian akhirnya sang mempelai pria sakit-sakitan hingga meninggal. Rima hanya bisa menangis menyesali, tidak mendengarkan nasihat dari ibunya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Sujud Terakhir Bapak
Alfian N. Budiarto
Novel
Bronze
Tak Lekang oleh Waktu
Endah Purwaningsih
Flash
Tanpa Restu
Reynha
Novel
Bronze
Two Promises
Meriam Ester Lita Dumais
Flash
Bronze
MONOCHROME
Lucia Triwulan Yuniestri
Flash
Dar+Ling
Ang.Rose
Novel
Bronze
Dimensi Seperempat Abad
Ningrati Sumarto
Novel
Ini Sepi Terus Ada, dan Menanti
Achmad Muchtar
Flash
LUPAKAN MANTANMU YANG TIDAK SEBERAPA ITU
Arai Merah
Novel
Memori Shania
Suci Adinata
Cerpen
Diary Devi
ArsheilaW
Cerpen
Bronze
NINGRAT
Citra Rahayu Bening
Novel
Gold
Alang
Republika Penerbit
Flash
Bronze
SEDAYU, Di Sore Hari
Anisah Ani06
Novel
Your eyes cant't lie Boss
Achmad Taufan
Rekomendasi
Flash
Tanpa Restu
Reynha