Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Tanpa Restu
8
Suka
6,086
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Banyak sebagian orang yang mengabaikan bahwa meminta restu sebelum menikah itu sangat penting.

Begitupun yang di alami oleh Rima. Rima adalah seorang gadis milenial yang berumur 23 tahun saat ini, ia merupakan seorang gadis yatim yang sebentar lagi akan dinikahkan oleh kekasihnya. Mereka berpacaran kurang lebih sudah 3 tahun dan sebentar lagi akan menikah. Ibunya selalu mengingatkan "Rim, jangan lupa untuk menyempatkan dirimu dan pasanganmu untuk ziarah ke kuburan ayah, kakek dan nenekmu untuk meminta restu kepada mereka. Karena restu mereka itu penting"

Memang kuburan keluarganya agak berdekatan, namun Rima males dan tidak peduli. Akhirnya dia tidak mengindahkan nasihat ibunya tersebut, dalam pikirannya "Ah ngapain juga kita harus meminta restu pada orang yang sudah meninggal, kan mereka sudah beda alam"

Keesokan hari ibunya kembali menanyakan hal yang sama "Rim, kamu sudah ziarah ke makam ayah, kakek dan nenekmu?"

Rima menjawab dengan berbohong "sudah bu, tadi siang dengan mas Fajar (calon suaminya)"

Tibalah hari H, Rima kebingungan karena wajah semua pelayan dan beberapa tamu berubah menjadi kakek, nenek serta saudaranya. Tapi dia masih positif thingking, mungkin dia kurang istirahat atau kelelahan karena mengurus pernikahannya. Lalu ada salah satu teman Rima yang bernama Rudi memberikan selamat kepada kedua mempelai sambil berbisik di telinga Rima "kamu akan tau akibatnya"

Rima kesal dengan temannya kenapa bisa mengancam seperti itu. Akhirnya teman nya turun dari pelaminan dan duduk, selang 10 menit temannya Rima yang bernama Rudi itu kesurupan dia menunjuk kepada Rima dan berkata "saya benci anak itu dia tidak meminta restu kepada saya, saya tidak merestui mereka dan biarkan pernikahan ini hancur"

Dalam beberapa menit kemudian akhirnya sang mempelai pria sakit-sakitan hingga meninggal. Rima hanya bisa menangis menyesali, tidak mendengarkan nasihat dari ibunya.

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Stories of 4 An
nilnaulia
Novel
Bronze
Anak Elang Vivian
Annsilly Junisa
Flash
Tanpa Restu
Reynha
Novel
Dibalik Peluh Ibu
Mahliana
Novel
Bronze
Senja di Pendakian Terakhir
Randy Satrya
Novel
Bronze
Sekar yang Mekar di Kanvas itu
Inggita Hardaningtyas
Novel
Bronze
Kattok Mencari Dalang
Gusty Ayu Puspagathy
Novel
Gold
Let's Break Up
Bentang Pustaka
Novel
Fool's Gold
Syafa Amelia
Novel
Gold
I Love Cat
Mizan Publishing
Novel
Lagu Untuk Davina
kieva aulian
Novel
Bronze
Renjana pada Bahagia
Shaalila
Flash
Pulang
Safiraline
Novel
Bronze
Jalan Keluar
Magwa Hanggara
Komik
Shift
Eru neru
Rekomendasi
Flash
Tanpa Restu
Reynha