Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Menjaring Matahari
4
Suka
5,944
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Bunda, apakah sinar matahari itu sehangat kecupan Bunda di pagi hari?" Manda menggerak-gerakkan kedua kelopak matanya, menatap wajah ibunya dengan senyum terkembang.

Arini membalas senyuman anaknya itu, kemudian ia mendaratkan ciuman di kening seraya berjongkok di hadapan Manda. "Bisa jadi, Nak. Namun, kecuapan Bunda jauh lebih hangat dari itu."

"Lantas, warnanya seindah rambut Putri Aurora di dongeng yang kerap Bunda ceritakan itu?"

"Tentu saja, Nak. Bahkan cahaya matahari jauh lebih berkilauan dibanding itu."

"Oh, betapa inginnya aku bisa melihatnya," Manda menundukkan wajahnya. Ia mendesah.

"Sebentar lagi, Nak," bisik Arini. Ia kemudian mendorong kursi roda anaknya itu menuju pekarangan rumah. Pagi masih menguarkan aroma basah, sementara matahari masih enggan menampakkan diri.

"Benarkah, Bunda?" girang Manda. Arini mengangguk tak yakin, meski pada kenyataannya Manda tak menyadari anggukan itu.

Arini terus bergerak menuju pintu keluar. Suara ban karet kursi roda berdecit. Di hadapan mereka muncul Hartono, ayah Manda. Berdiri dalam segala kecemasan dan rasa gelisah.

Arini mendekat, meninggalkan Amanda yang tengah asyik dengan boneka pandanya di pangkuan.

"Bagaimana, Yah? Dapat?" tanya Arini lirih. Hartono menatap istrinya dalam mimik wajah murung. Kemudian lelaki itu menggeleng, putus asa.

"Jadi?" kejar Arini.

"Belum ada yang cocok. Kornea yang kemarin tak bisa dipergunakan. Rusak. Entahlah karena apa hal itu bisa terjadi," terang Hartono.

Ada embun yang luruh di sudut mata Arini. "Maafkan kami, Nak."

"Bunda, mataharinya masih bersembunyi, kan? Kok, aku nggak bisa merasakan rasa hangatnya?" Manda merentangkan tangannya. Di luar masih mendung. Matahari masih tersaput awan hitam.

Garut, 07 April 2021

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Mbok Kirah
Atsuka D
Novel
Bronze
Siapa Namamu?
Hesti Ary Windiastuti
Flash
Menjaring Matahari
Utep Sutiana
Novel
Bronze
Di Atas Atap
izul rahman
Novel
Membingkai Kata
rudy
Novel
Bronze
Marriage Agreement
Sofia Grace
Flash
Telepon Pagi
Dewi Anjani
Novel
Gold
The Orange Girl
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Dirga n Tara
Hesti Ary Windiastuti
Novel
KAKTUS
L.Biru
Novel
Gold
KKPK Hari-Hari Akari
Mizan Publishing
Novel
Buah Bibir
Fey Mega
Flash
BIMANTARA
I | N
Novel
SUNSET
Murti Wijayanti
Novel
The Wounded Soul
Risa Chamdiah
Rekomendasi
Flash
Menjaring Matahari
Utep Sutiana
Novel
Bronze
NOSOCOME
Utep Sutiana
Novel
SUNDAL
Utep Sutiana
Novel
Bronze
Sesunyi Denting yang Memekik Lirih
Utep Sutiana
Novel
@Spooky.Co.Id
Utep Sutiana
Flash
Headline
Utep Sutiana
Flash
Headline
Utep Sutiana
Skrip Film
The Broken Feathers
Utep Sutiana