Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Menjaring Matahari
4
Suka
5,903
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

"Bunda, apakah sinar matahari itu sehangat kecupan Bunda di pagi hari?" Manda menggerak-gerakkan kedua kelopak matanya, menatap wajah ibunya dengan senyum terkembang.

Arini membalas senyuman anaknya itu, kemudian ia mendaratkan ciuman di kening seraya berjongkok di hadapan Manda. "Bisa jadi, Nak. Namun, kecuapan Bunda jauh lebih hangat dari itu."

"Lantas, warnanya seindah rambut Putri Aurora di dongeng yang kerap Bunda ceritakan itu?"

"Tentu saja, Nak. Bahkan cahaya matahari jauh lebih berkilauan dibanding itu."

"Oh, betapa inginnya aku bisa melihatnya," Manda menundukkan wajahnya. Ia mendesah.

"Sebentar lagi, Nak," bisik Arini. Ia kemudian mendorong kursi roda anaknya itu menuju pekarangan rumah. Pagi masih menguarkan aroma basah, sementara matahari masih enggan menampakkan diri.

"Benarkah, Bunda?" girang Manda. Arini mengangguk tak yakin, meski pada kenyataannya Manda tak menyadari anggukan itu.

Arini terus bergerak menuju pintu keluar. Suara ban karet kursi roda berdecit. Di hadapan mereka muncul Hartono, ayah Manda. Berdiri dalam segala kecemasan dan rasa gelisah.

Arini mendekat, meninggalkan Amanda yang tengah asyik dengan boneka pandanya di pangkuan.

"Bagaimana, Yah? Dapat?" tanya Arini lirih. Hartono menatap istrinya dalam mimik wajah murung. Kemudian lelaki itu menggeleng, putus asa.

"Jadi?" kejar Arini.

"Belum ada yang cocok. Kornea yang kemarin tak bisa dipergunakan. Rusak. Entahlah karena apa hal itu bisa terjadi," terang Hartono.

Ada embun yang luruh di sudut mata Arini. "Maafkan kami, Nak."

"Bunda, mataharinya masih bersembunyi, kan? Kok, aku nggak bisa merasakan rasa hangatnya?" Manda merentangkan tangannya. Di luar masih mendung. Matahari masih tersaput awan hitam.

Garut, 07 April 2021

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Tidak ada komentar
Rekomendasi dari Drama
Novel
Menutup Diri
Rida nurtias
Novel
Bronze
Star-crossed
Liz Lavender
Novel
SEBATAS FORMALITAS
Linda Fadilah
Skrip Film
WHEN WE TALK WHAT A LOVE IS
Herman Trisuhandi
Flash
Menjaring Matahari
Utep Sutiana
Novel
Bronze
Nara, The Idol
Nesri Baidani
Novel
Bronze
Selenophile
prima indrasari
Novel
Sebening Cinta Sabrina
Ahliya Mujahidin
Novel
Bronze
TUJUH HARI DI TAHUN 1998
Ragiel JP
Flash
Apa itu cinta
Viola khasturi
Cerpen
Bronze
Kidung Rindu
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Gold
OTHER HALF OF ME
Bentang Pustaka
Novel
Lisa Menjadi Lumba-Lumba
Aliurridha
Flash
Bronze
Pusi, The Sadly Cat
Dzakayfat Aizawa
Novel
Setelah Kepergian Ibu
Momo Shiny
Rekomendasi
Flash
Menjaring Matahari
Utep Sutiana
Novel
Bronze
NOSOCOME
Utep Sutiana
Flash
Headline
Utep Sutiana
Novel
SUNDAL
Utep Sutiana
Novel
Bronze
Sesunyi Denting yang Memekik Lirih
Utep Sutiana
Novel
@Spooky.Co.Id
Utep Sutiana
Flash
Headline
Utep Sutiana
Skrip Film
The Broken Feathers
Utep Sutiana