Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Hanya Singgah
15
Suka
5,895
Dibaca
Cerpen ini masih diperiksa oleh kurator

Entah mengapa malam ini aku sulit sekali untuk tidur, ku lihat jam dinding di kamar kosku menunjukan pukul 23.24 dan aku masih berguling-guling mencari posisi yang pas untuk tidur, malam itu mataku sulit terpejam.

“Aku gak bisa tidur, kamu sudah tidur?” aku mengirim pesan singkat kepada Hilwa, ku tunggu tidak ada jawaban mungkin dia sudah tidur.

Mataku sudah mulai berat entah jam berapa aku mulai tertidur lelap, aku terbangun di pagi hari dengan mata yang masih sangat mengantuk, aku melihat ponselku tak ada pesan yang masuk, aku mengikat tali sepatuku berjalan menelusuri gang kecil untuk samapai di kampusku, tak terlalu jauh memang, jarak antara kampus dan tempat kosku dalam waktu lima menit saja sudah sampai.

“Aku mau ketemu di tempat biasa,” Hilwa mengirim pesan singkat kepadaku.

Aku langsung paham tempat yang Hilwa maksud, aku langsung menemuinya, kulihat dari kejauhan dia sedang duduk di taman depan gedung serba guna. Aku langsung mempercepat langkahku agar dia tak menunggu lama.

“Ada apa?”

Hilwa menarik napas panjang berkali-kali, kini matanya menatap tajam mataku, tergambar raut kesedihan di wajahnya.

“Dateng ya,” menyodorkan sesuatu, aku meraihnya pelan.

“Maaf aku tak bisa menetap seperti yang kau harapkan, harusnya aku tak pernah singgah.”

Aku hanya bisa terdiam, memandangi undangan pernikahan yang ada di genggamanku. Sungguh sebuah akhir yang tak pernah aku duga, empat tahun harusnya aku bisa membuatnya menetap, tapi selama ini ternyata aku yang membuatnya hanya sekedar singgah.

Aku tidak pernah memberi kepastian, aku hanya ingin memilikinya, tapi tidak pernah benar-benar berjuang untuk mendapatkannya. Mungkin sampai kapan pun hatinya memang milikku, tapi orang lain yang mendapatkannya.

“Maaf aku hanya bisa membuatmu singgah,” ucapku lirih, aku memeluknya erat-erat, aku dipaksa keadaan untuk melepaskannya. 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
@Oh Aul : Thx Aul udah mampir.
Biasanya firasat cewe yg gapernah salah. Tapi disini s cowo dah ngerasain firasatnya😢
@Alwinn : Terimakasih bang sudah mampir.
Buat novel bagusss
@caedwyn : Terimakasih
Nicee👍👍
Bagus je, 👍
Lanjutkan kawan..
Hahaha
@hendra1709 : Siap De
@wendigatots : Haturnuhun
Rekomendasi dari Drama
Flash
Hanya Singgah
Ujang Nurjaman
Novel
Bronze
Sujud Terakhir Bapak
Alfian N. Budiarto
Novel
Growing Up: Let's walk on flowers path together
Lilly Amundsen
Novel
On The Inside
Fuseliar
Novel
Harsa
Amalia Zahra
Novel
Diary untuk Arland
Rika Kurnia
Novel
Bronze
Unfaithful
Ainun Nuriah
Cerpen
Bronze
Ibu Tiriku Bidadari
Sulistiyo Suparno
Novel
VIOLA
Mira Angelina Syah
Flash
Beban Orang Tua
Sathya Vahini
Flash
Masih Pantaskah Kau Kupertahankan
Yutanis
Cerpen
Bronze
NARTI
ina marlena
Flash
Catwalk Alexandra
Pritha Khalida
Flash
Menjaring Matahari
Utep Sutiana
Flash
Hujan Setelah Pelangi
Rahmawati
Rekomendasi
Flash
Hanya Singgah
Ujang Nurjaman
Flash
Nona
Ujang Nurjaman
Flash
Anniversary
Ujang Nurjaman
Novel
Awal Tanpa Akhir
Ujang Nurjaman
Flash
Pesan
Ujang Nurjaman