Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
Satu Pagi di CGK
19
Suka
20,982
Dibaca

"Morning Lana...."

Pagi hari di Terminal Keberangkatan Internasional CGK masih terlihat lenggang. Laki-laki yang mengenakan seragam pilot ber-bar empat di bahunya bergegas mengejar pramugari cantik yang sedang berjalan di depannya.

"Em... morning." Perempuan cantik yang bernama Lana itu menoleh. Ia tampak terkejut melihat orang yang menyapanya.

"Kamu mau terbang ke SIN ya, Na?"

Lama Lana membiarkan laki-laki di sebelahnya menanti jawaban. 

Laki-laki itu bernama Rey Putra Tarigan, mantan kekasih Lana. Tampan, muda dan digilai banyak wanita. Di usianya yang sangat muda Rey juga sudah berhasil menjadi Captain di maskapainya. 

Setelah lama memberi jeda akhirnya Lana memberi jawaban singkat untuk Rey, "Iya."

"Kalau aku mau terbang ke KUL Na. Landing CGK aku antar Kamu pulang ya?"

"Hmmm...."

"Kenapa? Kamu keberatan?"

"...." Hening, Lana tidak menjawab.

"Kamu masih marah sama aku Na? Masih belum bisa maafin kesalahan aku?"

"Maaf Rey bisa nggak kita bahas nanti? Aku nggak mau mood-ku berantakan buat terbang pagi ini." 

"Lana, aku nggak maksud ganggu kamu. Aku juga nggak maksa minta balikan. Tapi please Na, kasih aku kesempatan buat jelasin semua dan setelah itu semoga kamu bisa maafin aku."

"Rey please! Jangan bahas ini sekarang. Aku mau kerja!"

"Oke... oke... maaf. Aku akan tunggu sampai Kamu siap buat ngomong sama aku. Aku duluan ya Na, pesawatku parkir di gate 1."

Laki-laki itu menjauh, sedetik kemudian ia berbalik dan tersenyum.

"Jangan keseringan minum kopi ya Cantik! I love you so much Princess." 

Laki-laki itu hilang dari pandang mata. 

Lana pergi menjauh.

Bandara kembali lenggang.

✈️✈️✈️

Pagi itu....

Tidak pernah ada kesempatan Rey untuk pulang meski untuk memberi penjelasan pada Lana. Setelah lima belas menit pesawat Rey lepas landas menuju Kuala Lumpur, pesawatnya jatuh dan dinyatakan hilang.

Kerusakan pada sistem kendali di ruang kemudi pesawat yang menyebabkan satu pesawat beserta seluruh awak pesawat dan 280 penumpang dinyatakan hilang.

Kabar itu datang pada Lana seperti sebuah turbulensi. Cepat, mendadak dan mengguncang dunianya.

Lana menangis sejadi-jadinya. Bahkan ketika ia menghadiri pemakaman Rey, ia tidak berhenti menangis.

Kini hanya nisan tanpa jasad yang bisa mendengar penyesalan Lana.

Andai ia tidak terlalu marah.

Andai ia memberi Rey kesempatan hari itu.

Satu pagi di CGK

✈️✈️✈️

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (7)
Rekomendasi dari Drama
Novel
Bronze
Rindu Senja
Imajinasiku
Novel
Tuan Lori
Adinda Amalia
Skrip Film
Delima 4 Pemuda
Nadifa Tila Briliyana
Flash
Satu Pagi di CGK
annastasia
Skrip Film
Operasi Mengejar Togah
Aldiansyah Rahman
Flash
Bronze
Hologram
Ganada Mocha
Flash
Pepatah Bilang.....
AlifatulM
Flash
Bronze
Makan Di sini Apa Dibungkus?
Reyan Bewinda
Cerpen
Bronze
Dibalik senyuman yang indah ada hati yang terluka
DJAKIYUDIN FARHAN
Novel
Ditikung Ijab Kabul
Writer In Box
Novel
Bronze
Petang Sudah Melayang
Mfathiar
Novel
At My 20+
RATIH MILAWATI NINGRUM
Skrip Film
Ice Princess
Jesslyn Kei
Flash
Rupawan Monster Selalu Menyerupai Mangsanya
Fadel Ramadan
Novel
APRILIA
veren felicia
Rekomendasi
Flash
Satu Pagi di CGK
annastasia
Flash
Cinta di Negeri 1001 Malam
annastasia
Novel
Pesawat Dan Mereka Yang Tidak Terlihat
annastasia
Novel
Bintang di El Tari
annastasia