Halaman Author
Kontrol semua karyamu pada halaman author, kamu bisa memublikasikan karya baru atau mengatur karyamu dengan mudah dalam satu tempat.
Flash
Drama
CATATAN JURNALIS DARI KAMBOJA
6
Suka
21,745
Dibaca

Namaku adalah Gail Sheehy. Aku adalah salah seorang penulis wanita berkewarganegaraan Amerika. Pertemuanku dengan Mohm Path di Bangkok sungguh-sungguh tidak disengaja. Gadis itu nampak begitu kecil untuk usianya yang sudah 11 tahun.

Mohm merupakan salah seorang anak yang lolos dari pemusnahan gila-gilaan oleh rezim Pol Pot, pimpinan Khmer Merah, di Kamboja. Orangtuanya telah dibunuh, sementara kedua adiknya mati di dalam kamp kerja anak-anak karena penyakit desentri amuba. Sedangkan kakak satu-satunya dibawa entah kemana. Dan tinggallah si gadis kecil Mohm sebatang kara.

Setelah kabur dari kamp pengungsian, terlunta-lunta di dalam hutan hingga akhirnya sampai di perbatasan Thailand. Dia sampai di kam pengungsian Khao I Dang. Bagaimana Mohm bisa berhasil melarikan diri dari kam kerja anak-anak dengan penjagaan yang begitu ketat?

Dan semenjak perjumpaan itu, telah membuatku jatuh hati pada gadis kecil itu dan kuputuskan untuk mengadopsinya meski aku sudah mempunyai seorang anak perempuan bernama Maura.

Sembilan bulan kemudian, Mohm beserta 13 temannya di terbangkan dari Bangkok, tanpa nama, tanpa alamat yang dituju, hanya satu kata ajaib di dalam peta bumi Amerika yaitu New York. Mereka, anak-anak yatim piatu itu tengah memutari setengah dunia dan sedang melangkahkan kakinya meninggalkan dunianya yang kelam menuju masa depan meski belum diketahuinya.

Akhirnya Mohm tinggal serumah bersamaku dan Maura. Namun masalah baru menghadang Mohm. Untuk beradaptasi dengan dunia luar di New York, dia harus terkendala dengan masalah bahasa dan latar belakang budaya. Belum lagi karena Mohm masih trauma dan depresi ketakutan yang luar biasa dengan semua yang dialaminya di Kamboja.

Usaha apapun kulakukan agar dia menjadi gadis periang dari psikologi hingga sekolah dan ingin kuyakinkan bahwa aku, kami, mereka semua sangat menyayanginya dan semua kehidupan masa lalunya sudah berakhir.

“Ini bukan holocaust, sekarang kamu adalah bagian dari keluargaku. Kami semua mencintaimu!” ucapku untuk meyakinkannya meski dia tidak begitu mengerti dengan bahasaku tapi aku yakin dia tahu dengan apa yang kuucapkan itu.

Dan baru saat itulah kulihat ada air mata membasahi pipinya. Gadis kecil yang tidak bisa menangis itu akhirnya menangis dalam pelukanku. 

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi dari Drama
Flash
CATATAN JURNALIS DARI KAMBOJA
DENI WIJAYA
Novel
Langkah tanpa arah
soojung
Novel
Catatan Kelam Sang Pendosa
Popy Novita
Skrip Film
SEGITIGA PARIS
Arini Suryokusumo
Novel
Gold
Tujuh Puisi Cinta Sebelum Perpisahan
Mizan Publishing
Novel
KS & XLS
Xianli Sun
Novel
Gold
Tenaga Kerja Istimewa
Bentang Pustaka
Novel
Ini Sepi Terus Ada, dan Menanti
Achmad Muchtar
Skrip Film
Rancu (screenplay)
Aldi Cendikia Nugroho
Skrip Film
2 Aurora
Ai Bi
Skrip Film
DROP OUT
Oke Atikkana
Flash
Halo Nak
Alvin Raja
Novel
Suami Psikopat
Rizka W. A
Novel
Nyanyi Sunyi Perimba Terakhir
Dino Rawan Putra
Skrip Film
Cahaya Diani
Andriyana
Rekomendasi
Flash
CATATAN JURNALIS DARI KAMBOJA
DENI WIJAYA
Novel
Bronze
KUTITIPKAN RINDU INI
DENI WIJAYA
Flash
RUMAH BARU DI SURGA
DENI WIJAYA
Flash
50 RIYAL
DENI WIJAYA
Flash
MENDADAK TERKENAL
DENI WIJAYA
Skrip Film
Romeo Bukan Anak Jalanan
DENI WIJAYA
Flash
DAUN JATI BERBISIK
DENI WIJAYA
Novel
Bronze
9 SKALA RICHTER
DENI WIJAYA
Flash
Bronze
NONA SEGERALAH MENIKAH
DENI WIJAYA
Flash
ANAK-ANAK KONGLOMERAT
DENI WIJAYA
Flash
LONCENG KEMATIAN
DENI WIJAYA
Novel
Bronze
PERANG SUDAH BERAKHIR
DENI WIJAYA
Flash
MENANTIMU DI STASIUN SOLO BALAPAN
DENI WIJAYA
Novel
Menunggu Di Bandara El Tari
DENI WIJAYA
Novel
Bronze
TRIAD
DENI WIJAYA